Pembagian Daging Kurban Ricuh, Warga Berdesakan Rebutan Kupon

Rabu, 22 Agustus 2018 - 21:07 WIB
Pembagian Daging Kurban Ricuh, Warga Berdesakan Rebutan Kupon
Pembagian Daging Kurban Ricuh, Warga Berdesakan Rebutan Kupon
A A A
CIREBON - Pembagian daging kurban di Kota Cirebon, Jawa Barat, diwarnai kericuhan, Rabu (22/8/2018) sore. Begitu dibuka, ribuan warga mulai dari anak-anak hingga lansia yang sejak siang mengantre, langsung menyerbu panitia pemegang kupun daging.

Massa yang tidak sabar nekad merangsek dan menerobos untuk mendapatkan kupon. Akibatnya sejumlah anak-anak dan balita terjepit diantara kerumunan.

Kericuhan ini terjadi saat ribuan warga yang datang dari jauh dan telah menunggu sejak pagi berusaha menyerbu salah seorang panitia qurban di Masjid Miftahul Jannah, Kota Cirebon.

Panitia sebenarnya telah memisahkan pembagian kupun antara laki-laki dan perempuan. Tapi warga yang tak sabar mendapatkan kupon langsung menyerbu. Banyak warga yang saling dorong membuat pembagian kupon ini berulang kali dihentikan.Mereka tidak sabar karena khawatir tidak kebagian daging.

Pantauan di lokasi, banyak warga yang nekad merangsek menorobos kerumunan dan memanjat pagar. Akibatnya banyak anak-anak dan lansia yang terjepit diantara antrean massa.

Dalam pembagian daging di Masjid Miftahul Jannah ini, keributan sebenarnya sudah beberapa kali terjadi. Mulai dari tidak teraturnya warga menunggu kupon hingga proses pembagian daging yang terkesan semrawut.

Bahkan tak jarang lebih dari satu kantong daging dibawa warga yang seharusnya merata mendapatkan satu kupon atau satu kantong daging dengan berat setengah kilogram. Akibatnya, sebagian warga tidak bisa membawa pulang daging yang jarang sekali mereka nikmati.

Arif, panitia qurban Masjid Miftahul Jannah, menyebutkan, pada Hara Raya Idul Adha tahun ini, Masjid Miftahul Jannah yang berada di pusat Kota Cirebon menyembelih 16 ekor sapi dan 21 ekor kambing. Panitia menyediakan 1.600 paket/kupon bagi warga kurang mampu.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5676 seconds (0.1#10.140)