Jual Tiga ABG Bohay, Mucikari Asal Medan Dibekuk Polisi

Sabtu, 18 Agustus 2018 - 02:30 WIB
Jual Tiga ABG Bohay,...
Jual Tiga ABG Bohay, Mucikari Asal Medan Dibekuk Polisi
A A A
MEDAN - Seorang mucikari berhasil dibekuk petugas kepolisian saat menjual perempuan muda dari Hotel Sunggal di Jalan Pantai Barat, Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Pelaksana Harian (Plh) Kabid Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan mengatakan, petugas Subdit IV Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut telah mengamankan pelaku bernama Deni (22) yang merupakan warga Kota Medan. "Pelaku ditangkap karena telah melakukan tindak pidana memperdagangkan orang dengan menjualnya kepada para pria hidung belang," kata MP Nainggolan saat dikonfirmasi, Jumat (17/8/2018).

Selain Deni, lanjut Nainggolan, petugas juga mengamankan tiga perempuan muda yang dijualnya, yakni T (17) putus sekolah; F alias D (18), pelajar; dan A alias T (18). Kesemuanya merupakan warga Jalan Ayahanda, Medan. "Dalam penangkapan tersebut, petugas juga mengamankan barang bukti berupa tiga unit handphone serta uang tunai Rp500.000," ujarnya.

MP Nainggolan menjelaskan, praktik prostitusi berkait perdagangan manusia (trafficking) ini terbongkar setelah petugas Subdit IV Ditreskrimum Polda Sumut memperoleh dan menyelidiki informasi dari masyarakat. Atas informasi itu pada Rabu, 15 Agustua 2018 lalu, salah seorang petugas melakukan penyamaran sebagai pria hidung belang.
Kemudian Deni datang menemui petugas yang menyamar itu di Hotel Sunggal. Belakangan, ketiga perempuan muda menyusul ke sana. Saat transaksi berlangsung, tim yang telah bersiap langsung membekuk Deni.

"Ketiga korban datang dengan menumpangi taksi online. Ketika uang sebesar Rp500.000 diberikan kepada Deni sebagai uang muka, tim langsung melakukan penggeledahan dan menangkap Deni serta mengamankan barang bukti," paparnya.

Setelah polisi menyamar dan menangkap pelaku beserta ketiga perempuan muda itu, petugas langsung memboyong mereka ke Polda Sumut untuk dilakukan pemeriksaan. "Saat ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1135 seconds (0.1#10.140)