Pemuda Lamongan Ini Jadi Penyuluh Agama Islam Terbaik

Rabu, 15 Agustus 2018 - 14:56 WIB
Pemuda Lamongan Ini Jadi Penyuluh Agama Islam Terbaik
Pemuda Lamongan Ini Jadi Penyuluh Agama Islam Terbaik
A A A
LAMONGAN - Pemuda asal Lamongan, Jawa Timur, Mukhlis Sanjaya ditetapkan sebagai Penyuluh Agama Islam (PAI) non-PNS terbaik tingkat nasional. Dia menyisihkan 16 perwakilan dari 23 provinsi di Indonesia.

Atas prestasi tersebut Mukhlis diundang Presiden Joko Widodo menjadi tamu kehormatan menghadiri upacara HUT ke-73 Kemerdekaan Indonesia di Jakarta. Mukhlis Sanjaya juga dijadwalkan menghadiri sidang paripurna di Gedung DPR-MPR, peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan di Istana Negara, serta menghadiri silaturahim di Istana Negara.

Mukhlis menuturkan, untuk bisa menjadi yang terbaik, dia harus melalui tiga tahapan seleksi. Diawali dengan mengirimkan video pendek yang menggambarkan kegiatannya selama melakukan penyuluhan. "Setelah jadi juara tingkat provinsi, saya juga mengirimkan berkas presentasi dan portofolio," ujar pria kelahiran 1991 itu saat menemui Bupati Lamongan Fadeli, Rabu (15/8/2018).

Mukhlis yang saat ini sebagai sekretaris dan Tim Tahassus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Indonesia tersebut menambahkan, tahap akhir seleksi menjadi yang cukup sulit. Karena harus menyampaikan presentasi langsung di hadapan dewan juri tingkat nasional.

"Alhamdulillah, saya berhasil yang terbaik," kata pria yang menjadi guru di Ponpes Mahasiswa (Ponpesma) Universitas Islam Lamongan sejak 2016 tersebut.

Adapun makalah yang disampaikan bertema Teknik Menghafal Cepat Alquran dengan Metode Takror Manhaj. Tema itu sebagai salah satu metodenya saat melakukan penyuluhan agama karena menilai siapa pun memiliki potensi untuk bisa menghafal cepat, asal menggunakan metode dan teknik yang tepat.

Sementara itu, Bupati Fadeli merasa bangga, ada generasi muda Lamongan yang mampu berprestasi, terlebih di bidang keagamaan. Harapannya, Mukhlis bisa menjadi duta bagi Lamongan pada saat menghadiri event nasional tersebut. "Karena Lamongan saat ini sudah sarat dengan prestasi dan kemajuan," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5942 seconds (0.1#10.140)