Dishub Dorong Pelabuhan di Bangka Jadi Rute Internasional
A
A
A
PANGKAL PINANG - Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi mendukungan pengembangan pelabuhan Pangkalbalam di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel) menjadi pelabuhan internasional dalam kunjungan kerjanya beberapa waktu lalu.
Untuk itu, Pelabuhan Pangkalanbalam saat ini direnovasi agar lebih luas dan tidak terganggu dengan pasang surut air laut. Bahkan, pelabuhan di "jantung" Babel tersebut didorong untuk melayani jalur rute internasional.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Babel, KA Tajuddin mengatakan dalam pengembangan pelabuhan tidak hanya fokus ke Pangkalbalam saja. Pihaknya juga mendorong pengembangan pelabuhan lainnya, namun pelabuhan yang memiliki klasifikasi.
"Seperti pelabuhan Tanjung Ular di Bangka Barat akan menjadi pelabuhan industri, dan pelabuhan nasional di Tanjung Berikat Bangka Tengah, pelabuhan Samudera Tanjung Batu Belitung dijadikan pelabuhan nasional, serta beberapa pelabuhan lain," ujarnya di Pangkalpinang, Selasa (31/7/2018).
Dia menjelaskan Dishub Babel akan mendorong pengembangan pelabuhan lainnya sesuai dengan dukungan Menhub, nanti ada semacam pembagian klasifikasi terhadap pelabuhan-pelabuhan yang ada di Babel.
Tajuddin juga menyampaikan, bahwa pak Menteri telah menetapkan perihal waktu jangan terlalu lama dalam kurun 2 tahun bisa terwujud. Selama 6 bulan proses dukungan dokumen perencanaannya dan 1,5 tahun untuk pembangunan fisik.
"Pak Gubernur Babel juga mengaku kepada pihak terkait Pelindo, Pemprov, PT Timah, termasuk KSOP untuk segera melakukan MoU soal kesepakatan bersama soal pelabuhan yang layak nantinya," tukasnya.
Untuk itu, Pelabuhan Pangkalanbalam saat ini direnovasi agar lebih luas dan tidak terganggu dengan pasang surut air laut. Bahkan, pelabuhan di "jantung" Babel tersebut didorong untuk melayani jalur rute internasional.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Babel, KA Tajuddin mengatakan dalam pengembangan pelabuhan tidak hanya fokus ke Pangkalbalam saja. Pihaknya juga mendorong pengembangan pelabuhan lainnya, namun pelabuhan yang memiliki klasifikasi.
"Seperti pelabuhan Tanjung Ular di Bangka Barat akan menjadi pelabuhan industri, dan pelabuhan nasional di Tanjung Berikat Bangka Tengah, pelabuhan Samudera Tanjung Batu Belitung dijadikan pelabuhan nasional, serta beberapa pelabuhan lain," ujarnya di Pangkalpinang, Selasa (31/7/2018).
Dia menjelaskan Dishub Babel akan mendorong pengembangan pelabuhan lainnya sesuai dengan dukungan Menhub, nanti ada semacam pembagian klasifikasi terhadap pelabuhan-pelabuhan yang ada di Babel.
Tajuddin juga menyampaikan, bahwa pak Menteri telah menetapkan perihal waktu jangan terlalu lama dalam kurun 2 tahun bisa terwujud. Selama 6 bulan proses dukungan dokumen perencanaannya dan 1,5 tahun untuk pembangunan fisik.
"Pak Gubernur Babel juga mengaku kepada pihak terkait Pelindo, Pemprov, PT Timah, termasuk KSOP untuk segera melakukan MoU soal kesepakatan bersama soal pelabuhan yang layak nantinya," tukasnya.
(wib)