Warga Kampung Ini Terpaksa Gunakan Air Selokan untuk MCK
A
A
A
PURWAKARTA - Warga Kampung Citalaksana Girang, Desa Gurudug, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terpaksa menggunakan air selokan yang keruh untuk kebutuhan mandi, cuci, kakus (MCK). Kondisi itu sebagai dampak krisis air bersih yang melanda sejumlah wilayah, termasuk perkampungan tersebut.
Warga pun harus berjalan kaki cukup jauh sekitar 1 kilometer untuk menjangkau selokan yang berada di pinggiran kampung. "Kesulitan air bersih ini sudah sering terjadi, bahkan bisa dikatakan rutin," ungkap Aa Saehudin (30) warga setempat, Minggu (29/7/2018)
Pemanfaatan air selokan tersebut, menurut dia, untuk mandi dan menggosok gigi, juga untuk mencuci pakaian dan perabotan dapur. Adapun untuk kebutuhan minum mereka terpaksa membeli air kemasan atau dari pedagang air bersih keliling. Hal ini dilakukan karena sumur serta mata air dari gunung kering.
"Selama ini warga belum pernah mendapatkan bantuan pasokan air bersih dari pemerintah daerah," ujarnya.
Untuk diketahui, air selokan tersebut berasal dari genangan air yang tersisa dari aliran Sungai Muara Citaraje yang sudah mulai mengering. Kemudian, oleh warga disedot menggunakan mesin pompa untuk dialirkan ke aliran selokan demi kebutuhan warga setempat.
Warga pun harus berjalan kaki cukup jauh sekitar 1 kilometer untuk menjangkau selokan yang berada di pinggiran kampung. "Kesulitan air bersih ini sudah sering terjadi, bahkan bisa dikatakan rutin," ungkap Aa Saehudin (30) warga setempat, Minggu (29/7/2018)
Pemanfaatan air selokan tersebut, menurut dia, untuk mandi dan menggosok gigi, juga untuk mencuci pakaian dan perabotan dapur. Adapun untuk kebutuhan minum mereka terpaksa membeli air kemasan atau dari pedagang air bersih keliling. Hal ini dilakukan karena sumur serta mata air dari gunung kering.
"Selama ini warga belum pernah mendapatkan bantuan pasokan air bersih dari pemerintah daerah," ujarnya.
Untuk diketahui, air selokan tersebut berasal dari genangan air yang tersisa dari aliran Sungai Muara Citaraje yang sudah mulai mengering. Kemudian, oleh warga disedot menggunakan mesin pompa untuk dialirkan ke aliran selokan demi kebutuhan warga setempat.
(zik)