Gudang Limbah Pabrik Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta
A
A
A
SEMARANG - Sebuah gudang penyimpanan dan pengelolaan limbah pabrik beserta isinya di Dusun Kenangkan RT 02 RW 07 Desa Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang ludes terbakar, Sabtu (29/7/2018) siang.
Diduga, kebakaran disebabkan, api dari pembakaran sampah di sekitar gudang yang sebelumnya sudah disiram air menyala lagi dan merambat ke gudang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya kerugian yang diderita pemilik gudang, Cahyono ditaksir mencapai Rp150 juta.
Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, sebelum musibah tersebut terjadi, sekira pukul 10.00 WIB salah seorang warga, Kuswanto terlihat membakar sampah di sekitar gudang.
Setelah selesai, Kuswanto menyiram bakaran sampah tersebut dengan air. Selanjutnya, Kuswanto meninggalkan lokasi pembakaran sampah.
Sekitar pukul 11.45 WIB, sejumlah warga melihat kepulan asap berwarna hitam pekat yang berasal dari gudang yang berisi limbah pabrik seperti kardus, plastik, barang bekas dan besi itu. Tak lama kemudian terlihat api yang sudah membesar.
Melihat ada kebakaran, mereka langsung berteriak minta tolong dan melaporkan kejadian tersebut ke petugas pemadam kebakaran dan kepolisian. Sebelum petugas pemadam kebakaran tiba, warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya dan melokalisir sekitar gudang agar api tidak menjalar ke rumah warga.
"Api cepat membesar karena barang yang ada di dalam gudang mudag terbakar. Disamping itu, cuaca panas sehingga api cepat menjalar," kata salah seorang warga sekitar lokasi kejadian, Heru.
Sekitar pukul 12.00 WIB, tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Sejumlah petugas langsung melakukan pemadaman dan api bisa dipadamkan pada pukul 12.45 WIB.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran. Sejauh ini, belum ada kesimpulan mengenai penyebab kebakaran.
Diduga, kebakaran disebabkan, api dari pembakaran sampah di sekitar gudang yang sebelumnya sudah disiram air menyala lagi dan merambat ke gudang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya kerugian yang diderita pemilik gudang, Cahyono ditaksir mencapai Rp150 juta.
Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, sebelum musibah tersebut terjadi, sekira pukul 10.00 WIB salah seorang warga, Kuswanto terlihat membakar sampah di sekitar gudang.
Setelah selesai, Kuswanto menyiram bakaran sampah tersebut dengan air. Selanjutnya, Kuswanto meninggalkan lokasi pembakaran sampah.
Sekitar pukul 11.45 WIB, sejumlah warga melihat kepulan asap berwarna hitam pekat yang berasal dari gudang yang berisi limbah pabrik seperti kardus, plastik, barang bekas dan besi itu. Tak lama kemudian terlihat api yang sudah membesar.
Melihat ada kebakaran, mereka langsung berteriak minta tolong dan melaporkan kejadian tersebut ke petugas pemadam kebakaran dan kepolisian. Sebelum petugas pemadam kebakaran tiba, warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya dan melokalisir sekitar gudang agar api tidak menjalar ke rumah warga.
"Api cepat membesar karena barang yang ada di dalam gudang mudag terbakar. Disamping itu, cuaca panas sehingga api cepat menjalar," kata salah seorang warga sekitar lokasi kejadian, Heru.
Sekitar pukul 12.00 WIB, tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Sejumlah petugas langsung melakukan pemadaman dan api bisa dipadamkan pada pukul 12.45 WIB.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran. Sejauh ini, belum ada kesimpulan mengenai penyebab kebakaran.
(nag)