Dalami Dugaan Penggelapan Uang, Polisi Periksa Ketum Baradatu

Dalami Dugaan Penggelapan Uang, Polisi Periksa Ketum Baradatu
A
A
A
JAKARTA - Tim IV Sat Reskrim Polres Jakarta Pusat mendalami kasus penggelapan uang yang dilaporkan oleh Ketua Umum Barisan Advokat Bersatu (Baradatu) Herwanto Nurmansyah. Polisi telah memeriksa Herwanto dan tiga orang lainnya yang dituduhkan kepada Ilal Ferhard.
"Ini adalah masalah penggelapan uang bukan kasus jam Rolex. Diambil keterangan atas laporan saya terhadap saudara Ilal, saksi-saksi pendukung sudah selesai dimintai keterangan," kata Herwanto dalam keterangannya, Jumat (27/7/2018).
Mantan pengacara Ayu Ting Ting dan Vicky Prasetyo ini juga sudah menyerahkan bukti-bukti yang memperkuat laporannya.
"Bukti transfer yang sudah diterima saudara Ilal atau capture percakapan saya lewat WhatsApp sudah saya sertakan," sambung Herwanto.
Menurutnya, dugaan penggelapan yang dilakukan Ilal berawal ketika mereka sedang menangani sebuah perkara.
"Tanggal 22 Januari, Ilal terima transfer dari Oscar dan Dwi Putra totalnya Rp2 juta. Sampai 19 Februari, uang tidak dikembalikan ke organisasi tapi justru dipakai untuk kepentingan pribadi," ungkapnya.
Berkali-kali ditagih, tapi hanya janji-janji saja. "Sebenarnya bukan masalah uang Rp2 juta. Tapi akibat uang itu, perkara yang kami tangani tidak berlanjut. Saya dirugikan lebih dari nilai tersebut," terang Herwanto.
Akhirnya tanggal 28 Februari Herwanto resmi melaporkan Ilal ke Polda Metro Jaya dengan Tanda Bukti Lapor Nomor: TBL/1095/II/2018/PMJ/Dit.Reskrimum Tertanggal 28 Februari 2018 dilimpahkan Polda ke Polres Jakarta Pusat.
Usai dilaporkan Herwanto, celakanya mantan suami Regina Andriane itu justru pamer saldo ATM Rp1,7 triliun di media sosial. Unggahan Ilal sempat menjadi viral.
Menanggapi hal itu, Herwanto hanya tersenyum. "Uang Rp2 juta saja bermasalah, apa mungkin Rp1,7 triliun itu benar-benar ada?" katanya.
"Ini adalah masalah penggelapan uang bukan kasus jam Rolex. Diambil keterangan atas laporan saya terhadap saudara Ilal, saksi-saksi pendukung sudah selesai dimintai keterangan," kata Herwanto dalam keterangannya, Jumat (27/7/2018).
Mantan pengacara Ayu Ting Ting dan Vicky Prasetyo ini juga sudah menyerahkan bukti-bukti yang memperkuat laporannya.
"Bukti transfer yang sudah diterima saudara Ilal atau capture percakapan saya lewat WhatsApp sudah saya sertakan," sambung Herwanto.
Menurutnya, dugaan penggelapan yang dilakukan Ilal berawal ketika mereka sedang menangani sebuah perkara.
"Tanggal 22 Januari, Ilal terima transfer dari Oscar dan Dwi Putra totalnya Rp2 juta. Sampai 19 Februari, uang tidak dikembalikan ke organisasi tapi justru dipakai untuk kepentingan pribadi," ungkapnya.
Berkali-kali ditagih, tapi hanya janji-janji saja. "Sebenarnya bukan masalah uang Rp2 juta. Tapi akibat uang itu, perkara yang kami tangani tidak berlanjut. Saya dirugikan lebih dari nilai tersebut," terang Herwanto.
Akhirnya tanggal 28 Februari Herwanto resmi melaporkan Ilal ke Polda Metro Jaya dengan Tanda Bukti Lapor Nomor: TBL/1095/II/2018/PMJ/Dit.Reskrimum Tertanggal 28 Februari 2018 dilimpahkan Polda ke Polres Jakarta Pusat.
Usai dilaporkan Herwanto, celakanya mantan suami Regina Andriane itu justru pamer saldo ATM Rp1,7 triliun di media sosial. Unggahan Ilal sempat menjadi viral.
Menanggapi hal itu, Herwanto hanya tersenyum. "Uang Rp2 juta saja bermasalah, apa mungkin Rp1,7 triliun itu benar-benar ada?" katanya.
(mhd)