Petani Asal Buleleng Loncat dari Jembatan
A
A
A
BADUNG - Perempuan paruh baya yang berprofesi sebagai petani, Ni luh Mayani (44) mengakhiri hidupnya dengan cara yang tidak wajar. Korban bunuh diri dengan cara meloncat dari Jembatan Tukad Bangkung di Banjar Pelaga, Desa Pelaga, Petang, Badung, Bali pada pukul 13.20 Wita, Jumat (27/7/2018).
Diketahui korban berasal dari Kubu Tambahan, Buleleng, datang ke lokasi membawa sepeda ,otor Jupiter Warna Biru yang diparkirkan di atas jembatan tersebut.
Menurut saksi mata, Ni Wayan Ekayanti, sekira pukul 13.20 Wita sedang berjualan di sebelah barat Jembatan Tukad Bangkung. Dia melihat ada seorang wanita sedang tergantung di bawah jembatan dengan tangan berpegangan di besi pembatas jembatan tersebut.
Saat itu, melintas mobil kijang patroli 931 Petang yang langsung distop oleh saksi sambil berlari dan menunjuk ke arah orang yang hendak bunuh diri sambil berteriak. "Pak polisi tolong ada orang yang akan terjun bunuh diri," teriak saksi.
Namun, sebelum sampai di tujuan, korban sudah terjun ke dasar Sungai Tukad Bangkung. Polsek Petang yang sedang bersama petugas Puskesmas Pelaga 1 mengecek ke dasar sungai dan menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Peristiwa itu dibenarkan Kapolres Badung, AKBP Yudith Satria Hananta. "Benar ada seorang perempuan yang lompat dari jembatan," ujarnya.
Pihaknya mengatakan, jenazah korban saat ini sudah dibawa pulang ke Buleleng oleh keluarganya. "Untuk penyebab motif kenapa korban bunuh diri masih kami dalami," tutupnya.
Saat peristiwa tersebut banyak pengguna jalan yang berhenti untuk melihat kejadian tersebut.
Diketahui korban berasal dari Kubu Tambahan, Buleleng, datang ke lokasi membawa sepeda ,otor Jupiter Warna Biru yang diparkirkan di atas jembatan tersebut.
Menurut saksi mata, Ni Wayan Ekayanti, sekira pukul 13.20 Wita sedang berjualan di sebelah barat Jembatan Tukad Bangkung. Dia melihat ada seorang wanita sedang tergantung di bawah jembatan dengan tangan berpegangan di besi pembatas jembatan tersebut.
Saat itu, melintas mobil kijang patroli 931 Petang yang langsung distop oleh saksi sambil berlari dan menunjuk ke arah orang yang hendak bunuh diri sambil berteriak. "Pak polisi tolong ada orang yang akan terjun bunuh diri," teriak saksi.
Namun, sebelum sampai di tujuan, korban sudah terjun ke dasar Sungai Tukad Bangkung. Polsek Petang yang sedang bersama petugas Puskesmas Pelaga 1 mengecek ke dasar sungai dan menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Peristiwa itu dibenarkan Kapolres Badung, AKBP Yudith Satria Hananta. "Benar ada seorang perempuan yang lompat dari jembatan," ujarnya.
Pihaknya mengatakan, jenazah korban saat ini sudah dibawa pulang ke Buleleng oleh keluarganya. "Untuk penyebab motif kenapa korban bunuh diri masih kami dalami," tutupnya.
Saat peristiwa tersebut banyak pengguna jalan yang berhenti untuk melihat kejadian tersebut.
(rhs)