Gaungkan Pariwisata di Kobar melalui Festival Tanjung Puting
A
A
A
PANGKALAN BUN - Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) yang berada di Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah sudah terkenal di belahan penjuru dunia. Ini terbukti tingkat kunjungan setiap tahunnya terus meningkat dan mencapai puluhan ribu wisatawan lokal dan mancanegara.
Untuk mendongkrak sektor pariwisata, berbagai upaya dilakukan Pemkab Kobar di bawah kepemimpinan Nurhidayah dan Ahmadi Riansyah. Pada 30-31 Juli 2018, Pemkab Kobar dengan stakeholder akan menggelar Festival Tanjung Puting.
Festival ini sengaja digelar untuk membangkitkan semangat kepariwisataan khususnya TNTP, sehingga bisa terintegrasi dengan sektor pariwisata lainnya yang ada di kabupaten berjuluk Marunting Batu Aji ini. Festival Tanjung Puting digelar di kawasan Pasar Tanjung Puting Kumai, akan menampilkan beragam kegiatan meliputi Susur Sungai, Seni Pahat, Tarian Lokal, Sumpitan, Lomba Daur Ulang, Lomba Kuliner Lokal, Lomba Stand Up Comedy bertema Tajung Puting, dengan mendatangkan artis Ibu Kota Babe Cabita.
Tidak hanya itu, kegiatan yang dipusatkan di dekat dermaga wisata Kumai ini juga akan mengenalkan sejumlah tanaman/pohon kemudian juga akan ada pemutaran film tentang orangutan yang notabene menjadi ikon Taman Nasional kebanggaan Kobar ini.
Bupati Kobar Nurhidayah mengatakan, Festival Tanjung Puting ini bisa mendongkrak pariwisata. Dengan adanya festival tersebut, dia berharap Kobar bisa semakin dikenal di penjuru Nusantara bahkan dunia.
"Festival Tanjung Puting ini sebagai langkah promosi supaya bisa mendongkrak tingkat kunjungan sehingga memiliki efek dan kontribusi bagi daerah," papar Bupati di sela-sela kegiatannya, Jumat (27/7/2018).
Dia mengatakan, untuk mendongkrak pariwisata, Bupati juga telah memaparkan kepada Tim Percepatan Pembangunan Kalteng Berkah terkait keunggulan Kobar di bidang pariwisata dibandingkan daerah lain. "Termasuk di Indonesia telah ditetapkan Kementerian sudah ada 10 daerah wisata seperti Bali, maka harapannya Kabupaten Kobar bisa menjadi Bali yang ke-11."
Untuk mendongkrak sektor pariwisata, berbagai upaya dilakukan Pemkab Kobar di bawah kepemimpinan Nurhidayah dan Ahmadi Riansyah. Pada 30-31 Juli 2018, Pemkab Kobar dengan stakeholder akan menggelar Festival Tanjung Puting.
Festival ini sengaja digelar untuk membangkitkan semangat kepariwisataan khususnya TNTP, sehingga bisa terintegrasi dengan sektor pariwisata lainnya yang ada di kabupaten berjuluk Marunting Batu Aji ini. Festival Tanjung Puting digelar di kawasan Pasar Tanjung Puting Kumai, akan menampilkan beragam kegiatan meliputi Susur Sungai, Seni Pahat, Tarian Lokal, Sumpitan, Lomba Daur Ulang, Lomba Kuliner Lokal, Lomba Stand Up Comedy bertema Tajung Puting, dengan mendatangkan artis Ibu Kota Babe Cabita.
Tidak hanya itu, kegiatan yang dipusatkan di dekat dermaga wisata Kumai ini juga akan mengenalkan sejumlah tanaman/pohon kemudian juga akan ada pemutaran film tentang orangutan yang notabene menjadi ikon Taman Nasional kebanggaan Kobar ini.
Bupati Kobar Nurhidayah mengatakan, Festival Tanjung Puting ini bisa mendongkrak pariwisata. Dengan adanya festival tersebut, dia berharap Kobar bisa semakin dikenal di penjuru Nusantara bahkan dunia.
"Festival Tanjung Puting ini sebagai langkah promosi supaya bisa mendongkrak tingkat kunjungan sehingga memiliki efek dan kontribusi bagi daerah," papar Bupati di sela-sela kegiatannya, Jumat (27/7/2018).
Dia mengatakan, untuk mendongkrak pariwisata, Bupati juga telah memaparkan kepada Tim Percepatan Pembangunan Kalteng Berkah terkait keunggulan Kobar di bidang pariwisata dibandingkan daerah lain. "Termasuk di Indonesia telah ditetapkan Kementerian sudah ada 10 daerah wisata seperti Bali, maka harapannya Kabupaten Kobar bisa menjadi Bali yang ke-11."
(zik)