Taman Kelinci Rumah Hobbit Destinasi Wisata Agro Baru di Kotawaringin Barat
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Warga Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, tak perlu jauh-jauh untuk menikmati wisata agro dan taman binatang. Saat ini sudah ada taman agro dan taman kelinci bernama “Taman Kelinci, Rumah Hobbi” di Desa Kumpai Batu Atas, Kecamatan Arut Selatan.
Wisata ini mulai dikenal wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), baik dari wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Desa Kumpai Batu Atas yang berjarak sekitar 17 kilometer dari Kota Pangkalan Bun saat ini mempunyai tempat wisata menarik.
“Desa Kumpai Batu Atas memiliki destinasi wisata yang tidak diragukan lagi, baik wisata kuliner yang terkenal dengan nasi tiwulnya, agro wisata kopi, taman wisata edukasi agro dan taman kelinci,” ujar Sekretaris Desa Kumpai Batu Atas, Suprianto di taman Hobbit, Kamis (26/7/2018).
Dia mengatakan, saat akhir pekan semakin banyak wisatawan yang menjadikan Desa Kumpai Batu Atas sebagai alternatif tujuan berwisata, salah satunya taman wisata agro dan taman kelinci. Wisata baru ini tak kalah menyenangkan dan pas untuk wisata keluarga dengan pesona alam pedesaan.
“Berswafoto di sini juga akan menghasilkan gambar yang keren. Ada banyak kelinci yang di lepas di taman dan kita bisa sambil memberi makan,” tuturnya.
Sementara itu, pemilik lokasi wisata taman agro wisata dan taman kelinci Priyanto menjelaskan, taman agro wisata dan taman kelinci yang dimilikinya merupakan wisata edukasi bagi para wisatawan untuk mengenal jenis buah-buahan dan hewan kelinci. Dia mengatakan, peningkatan kunjungan wisata di taman agro wisata dan taman kelinci terjadi pada libur hari besar dan akhir pekan.
“Tempat ini cocok sekali untuk edukasi anak-anak, di sini setiap pohon kita kasih petunjuk papan nama dan jenis-jenisnya, disamping pegenalan hewan kelinci dan marmutnya, jadi mereka suka,” ujar Priyanto.
Tak hanya puas dengan itu saja, Priyanto juga berkeinginan untuk menambah daya tarik wisata yang ada di lahan sekitar tujuh hektare miliknya dengan beberapa penambahan wahana bermain seperti kolam renang, kolam pemancingan maupun tracking.
“Jadi di sini nantinya terkumpul jadi satu tempat wisata dan wahana bermain, ada kolam, taman buah, taman hewan dan wisata kulinernya juga akan disiapkan,” jelasnya.
Saat ditanya dengan rencana penambahan binatang jenis lainnya, dirinya berkeinginan untuk menambah. “Tapi itu nanti,” jawab Priyanto.
Wisata ini mulai dikenal wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), baik dari wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Desa Kumpai Batu Atas yang berjarak sekitar 17 kilometer dari Kota Pangkalan Bun saat ini mempunyai tempat wisata menarik.
“Desa Kumpai Batu Atas memiliki destinasi wisata yang tidak diragukan lagi, baik wisata kuliner yang terkenal dengan nasi tiwulnya, agro wisata kopi, taman wisata edukasi agro dan taman kelinci,” ujar Sekretaris Desa Kumpai Batu Atas, Suprianto di taman Hobbit, Kamis (26/7/2018).
Dia mengatakan, saat akhir pekan semakin banyak wisatawan yang menjadikan Desa Kumpai Batu Atas sebagai alternatif tujuan berwisata, salah satunya taman wisata agro dan taman kelinci. Wisata baru ini tak kalah menyenangkan dan pas untuk wisata keluarga dengan pesona alam pedesaan.
“Berswafoto di sini juga akan menghasilkan gambar yang keren. Ada banyak kelinci yang di lepas di taman dan kita bisa sambil memberi makan,” tuturnya.
Sementara itu, pemilik lokasi wisata taman agro wisata dan taman kelinci Priyanto menjelaskan, taman agro wisata dan taman kelinci yang dimilikinya merupakan wisata edukasi bagi para wisatawan untuk mengenal jenis buah-buahan dan hewan kelinci. Dia mengatakan, peningkatan kunjungan wisata di taman agro wisata dan taman kelinci terjadi pada libur hari besar dan akhir pekan.
“Tempat ini cocok sekali untuk edukasi anak-anak, di sini setiap pohon kita kasih petunjuk papan nama dan jenis-jenisnya, disamping pegenalan hewan kelinci dan marmutnya, jadi mereka suka,” ujar Priyanto.
Tak hanya puas dengan itu saja, Priyanto juga berkeinginan untuk menambah daya tarik wisata yang ada di lahan sekitar tujuh hektare miliknya dengan beberapa penambahan wahana bermain seperti kolam renang, kolam pemancingan maupun tracking.
“Jadi di sini nantinya terkumpul jadi satu tempat wisata dan wahana bermain, ada kolam, taman buah, taman hewan dan wisata kulinernya juga akan disiapkan,” jelasnya.
Saat ditanya dengan rencana penambahan binatang jenis lainnya, dirinya berkeinginan untuk menambah. “Tapi itu nanti,” jawab Priyanto.
(wib)