Tunggu Dilantik Presiden, Ridwan Kamil Siapkan Tim Sinkronisasi
A
A
A
BANDUNG - Gubernur Jabar Terpilih Ridwan Kamil siap menjalankan janji kampanye dan Rencana Pembangunan Jangka Menangah Daerah (RPJMD) saat menjabat nanti. Namun, sambil menunggu dilantik menjadi Gubernur Jabar, Emil akan membawa tim yang terdiri dari sepuluh orang untuk menyinkronkan rencana kerja tersebut.
Emil mengatakan, tim transisi itu nantinya akan dipimpin Erry Riana Harjapamingkas. Tim ini nantinya akan bertugas sebagai tim sinkronisasi kerja antara Pemerintah Provinsi Jabar yang sudah berjalan saat ini dengan visi misi program 2019 milik pasangan Rindu.
"Berdasarkan Permendagri ada pasal yang mengatakan bahwa Pilkada yang pimpinannya sudah terpilih walaupun belum dilantik boleh melakukan sinkronisasi rencana kerja daerah RKPD. Sehingga kami bisa bekerja di tahun anggaran 2019 ,100% adalah visi misi dan gagasan dari pasangan yang memenangkan Pilkada Jabar 2018," kata Emil.
Emil menyebutkan, tim ini akan melakukan sinkronisasi semua program yang ada baik dari pasangan calon peserta Pilgub Jabar maupun dengan rencana program pasangan Rindu. Dirinya menjamin, seluruh program kerja itu akan diakomodir tanpa harus membeda-bedakan.
"Semuanya, gak dipilih mana duluan. Kita ada sembilan janji kampanye itu harus masuk RPJMD dan masuk dalam penganggarannya sehingga kami per Januari bisa mengeksekusi dengan mantap kegiatan-kegiatan yang jumlahnya ada sembilan," ujar dia.
Sementara itu, PJ Gubernur Jabar M Iriawan siap menerima tim Sinkronisasi yang dibentuk Gubernur Terpilih Jabar Ridwan Kamil. Menurut dia, kehadiran tim itu untuk menyamakan target, visi dan misi Jabar.
"Iya Pak Gubernur terpilih segera berkoordinasi dengan kami untuk menyamakan target, visi dan misi yang ada, dan memang salah satu tugas kami menyiapkan gubernur dan wakil gubernur terpilih untuk bisa dilantik dan ada sinkronisasi," kata Iriawan.
Emil mengatakan, tim transisi itu nantinya akan dipimpin Erry Riana Harjapamingkas. Tim ini nantinya akan bertugas sebagai tim sinkronisasi kerja antara Pemerintah Provinsi Jabar yang sudah berjalan saat ini dengan visi misi program 2019 milik pasangan Rindu.
"Berdasarkan Permendagri ada pasal yang mengatakan bahwa Pilkada yang pimpinannya sudah terpilih walaupun belum dilantik boleh melakukan sinkronisasi rencana kerja daerah RKPD. Sehingga kami bisa bekerja di tahun anggaran 2019 ,100% adalah visi misi dan gagasan dari pasangan yang memenangkan Pilkada Jabar 2018," kata Emil.
Emil menyebutkan, tim ini akan melakukan sinkronisasi semua program yang ada baik dari pasangan calon peserta Pilgub Jabar maupun dengan rencana program pasangan Rindu. Dirinya menjamin, seluruh program kerja itu akan diakomodir tanpa harus membeda-bedakan.
"Semuanya, gak dipilih mana duluan. Kita ada sembilan janji kampanye itu harus masuk RPJMD dan masuk dalam penganggarannya sehingga kami per Januari bisa mengeksekusi dengan mantap kegiatan-kegiatan yang jumlahnya ada sembilan," ujar dia.
Sementara itu, PJ Gubernur Jabar M Iriawan siap menerima tim Sinkronisasi yang dibentuk Gubernur Terpilih Jabar Ridwan Kamil. Menurut dia, kehadiran tim itu untuk menyamakan target, visi dan misi Jabar.
"Iya Pak Gubernur terpilih segera berkoordinasi dengan kami untuk menyamakan target, visi dan misi yang ada, dan memang salah satu tugas kami menyiapkan gubernur dan wakil gubernur terpilih untuk bisa dilantik dan ada sinkronisasi," kata Iriawan.
(sms)