Speed Boat Milik Setda Raja Ampat Meledak, 2 Crew Luka Bakar Serius
A
A
A
RAJA AMPAT - Speed Boat Blue Marine, milik Sekretariat Pemda Raja Ampat, terbakar di pangkalan speed boat, kali Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Minggu (22/7/2018). Dalam Insiden tersebut dua crew speed boat, mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya.
Kapolres Raja Ampat, AKBP Edy Setyanto Erning mengatakan, kejadian ini terjadi berawal dari salah seorang crew Speed boat bernama Wilson Krey (40), sedang mengeluarkan air dari dalam palka speed boat.
Saat itu kondisi engine speed boat dalam keadaan hidup. Diduga akibat konsleting yang menyebabkan trjadi ledakan dan terbakar. “Diduga akibat konsleting pada mesin dan terjadi ledakan sehingga speed boat meledak dan terbakar serta menyebabkan dua orang mengalami luka bakar,” kata Edy Setyanto saat menjenguk dua korban di RSUD Waisai, Raja Ampat.
Lanjut Edy, kedua korban masing-masing Yakob Rumpampam dan Wilson Krey, mengalami luka serius akibat terbakar. Yakob mengalami luka bakar pada kedua pergelangan tangan, luka bakar pada lutut kiri, luka bakar pada kedua kaki kiri dan kanan, luka bakar pada wajah, serta mengalami trauma.
Sementara itu, Wilson krey mengalami, luka bakar pada seluruh wajah, luka bakar pada kepala, luka bakar pada tangan kiri dan kanan, luka bakar pada paha kiri dan kanan, luka bakar pada kaki kiri dan kanan serta, mengalami trauma.
Terkait dengan penyebab kejadian, pihaknya telah melakukan langkah kepolisian. Namun Edy menampik adanya unsur kesengajaan atau sabotase dalam kejadian tersbeut.
Kejadian terbakarnya speed boat milik Sekreatriat Daerah Pemda Raja Ampat ini, membuat sejumlah driver speed boat lainnya yang berlabuh berdekatan menjadi panik. Speed boat yang terbakar itu nyaris mengenai puluhan speed boat lainnya yang sedang berlabuh.
Kapolres Raja Ampat, AKBP Edy Setyanto Erning mengatakan, kejadian ini terjadi berawal dari salah seorang crew Speed boat bernama Wilson Krey (40), sedang mengeluarkan air dari dalam palka speed boat.
Saat itu kondisi engine speed boat dalam keadaan hidup. Diduga akibat konsleting yang menyebabkan trjadi ledakan dan terbakar. “Diduga akibat konsleting pada mesin dan terjadi ledakan sehingga speed boat meledak dan terbakar serta menyebabkan dua orang mengalami luka bakar,” kata Edy Setyanto saat menjenguk dua korban di RSUD Waisai, Raja Ampat.
Lanjut Edy, kedua korban masing-masing Yakob Rumpampam dan Wilson Krey, mengalami luka serius akibat terbakar. Yakob mengalami luka bakar pada kedua pergelangan tangan, luka bakar pada lutut kiri, luka bakar pada kedua kaki kiri dan kanan, luka bakar pada wajah, serta mengalami trauma.
Sementara itu, Wilson krey mengalami, luka bakar pada seluruh wajah, luka bakar pada kepala, luka bakar pada tangan kiri dan kanan, luka bakar pada paha kiri dan kanan, luka bakar pada kaki kiri dan kanan serta, mengalami trauma.
Terkait dengan penyebab kejadian, pihaknya telah melakukan langkah kepolisian. Namun Edy menampik adanya unsur kesengajaan atau sabotase dalam kejadian tersbeut.
Kejadian terbakarnya speed boat milik Sekreatriat Daerah Pemda Raja Ampat ini, membuat sejumlah driver speed boat lainnya yang berlabuh berdekatan menjadi panik. Speed boat yang terbakar itu nyaris mengenai puluhan speed boat lainnya yang sedang berlabuh.
(vhs)