Tembus 14 Ribu Wisatawan, Bupati Klungkung Raih Penghargaan
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung, Bali berhasil menjadi top 10 kabupaten terbaik tingkat nasional dalam penganugerahan Wonderful Indonesia Tourism Award 2018. Penghargaan itu diberikan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya kepada Bupati Klungkung Bali I Nyoman Suwirta di Jakarta, Kantor Kemenpar pada Jumat (20/7/2018).
“Saya ucapkan terima kasih bahwa Kabupaten Klungkung diberikan kepercayaan untuk menerima penghargaan ini. Penghargaan ini merupakan hasil dari kinerja kami dalam mengembangkan wisata di Nusa Penida yang sedang mengalami peningkatan jumlah wisatawan dengan pesat,” ujar Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta.
Hingga saat ini tercatat jumlah pengunjung di Nusa Penida yang mencapai 14.000 orang per hari. “Ini merupakan suatu proses yang terus kami jalankan. Untuk meningkatkan jumlah wisatawan yaitu dengan mengadakan sejumlah festival, promosi di media sosial dan sebagainya,” papar Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta menambahkan, dengan terus memperbaiki fasilitas dan akses tentunya semakin meningkatkan minat wisatawan untuk mengunjungi Nusa Penida. “Nusa Penida adalah tempat yang sangat indah untuk snorkling dan diving. Kami juga sedang membangun akses menuju Nusa Penida dengan membangun Pelabuhan Segitiga Emas yang menjadi penghubung antara Klungkung daratan dengan Nusa Lembongan, Ceningan dan Nusa Penida,” kata Suwirta.
Bupati Suwirta berharap dengan penghargaan ini Nusa Penida dapat menjadi salah satu penopang pariwisata di Indonesia khususnya di Bali. “Saat ini kami juga sedang mengembangkan 14 desa wisata yang ada di Klungkung daratan,” tambah Suwirta.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan bahwa Nusa Penida merupakan destinasi wisata yang indah. “Wisata di Klungkung itu mempesona terutama di Nusa Penida. Dengan adanya penghargaan ini merupakan upaya untuk mendorong pemerintah daerah di seluruh Indonesia dalam membangun potensi pariwisatanya,” jelas MenteriKetua Penyelenggara Wonderful Indonesia Tourism Awards 2018 Yong Keng Hoat menjelaskan 4 kriteria dalam penghargaan tersebut. Pertama, kinerja usaha pariwisata, Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) dan tenaga kerja, serta dampak/outcome berdasarkan data statistik Badan Pusat Statistik (BPS) dengan bobot 40%,
Kedua, Indeks pariwisata Indonesia: daya saing 30%. Ketiga, Indonesia’s Attractiveness Award: dimensi pariwisata 15%. Keempat, penghargaan internasional dan nasional 15%.
“Saya ucapkan terima kasih bahwa Kabupaten Klungkung diberikan kepercayaan untuk menerima penghargaan ini. Penghargaan ini merupakan hasil dari kinerja kami dalam mengembangkan wisata di Nusa Penida yang sedang mengalami peningkatan jumlah wisatawan dengan pesat,” ujar Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta.
Hingga saat ini tercatat jumlah pengunjung di Nusa Penida yang mencapai 14.000 orang per hari. “Ini merupakan suatu proses yang terus kami jalankan. Untuk meningkatkan jumlah wisatawan yaitu dengan mengadakan sejumlah festival, promosi di media sosial dan sebagainya,” papar Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta menambahkan, dengan terus memperbaiki fasilitas dan akses tentunya semakin meningkatkan minat wisatawan untuk mengunjungi Nusa Penida. “Nusa Penida adalah tempat yang sangat indah untuk snorkling dan diving. Kami juga sedang membangun akses menuju Nusa Penida dengan membangun Pelabuhan Segitiga Emas yang menjadi penghubung antara Klungkung daratan dengan Nusa Lembongan, Ceningan dan Nusa Penida,” kata Suwirta.
Bupati Suwirta berharap dengan penghargaan ini Nusa Penida dapat menjadi salah satu penopang pariwisata di Indonesia khususnya di Bali. “Saat ini kami juga sedang mengembangkan 14 desa wisata yang ada di Klungkung daratan,” tambah Suwirta.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan bahwa Nusa Penida merupakan destinasi wisata yang indah. “Wisata di Klungkung itu mempesona terutama di Nusa Penida. Dengan adanya penghargaan ini merupakan upaya untuk mendorong pemerintah daerah di seluruh Indonesia dalam membangun potensi pariwisatanya,” jelas MenteriKetua Penyelenggara Wonderful Indonesia Tourism Awards 2018 Yong Keng Hoat menjelaskan 4 kriteria dalam penghargaan tersebut. Pertama, kinerja usaha pariwisata, Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) dan tenaga kerja, serta dampak/outcome berdasarkan data statistik Badan Pusat Statistik (BPS) dengan bobot 40%,
Kedua, Indeks pariwisata Indonesia: daya saing 30%. Ketiga, Indonesia’s Attractiveness Award: dimensi pariwisata 15%. Keempat, penghargaan internasional dan nasional 15%.
(rhs)