Mulai Besok, Wisatawan Nusantara Boleh Plesiran ke Bali

Kamis, 30 Juli 2020 - 20:52 WIB
loading...
Mulai Besok, Wisatawan Nusantara Boleh Plesiran ke Bali
Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan pembukaan pariwisata Bali untuk wisatawan Nusantara mulai Jumat (31/7/2020) besok merupakan tahap kedua setelah pada 9 Juli 2020 lalu dibuka untuk warga lokal. Foto/SINDOnews/Miftachul Chusna
A A A
NUSA DUA - Pemerintah Bali kembali membuka pintu untuk wisatawan setelah hampir lima bulan terakhir ditutup akibat COVID-19. Mulai Jumat (31/7/2020), pelancong dari seluruh Nusantara sudah dibolehkan plesiran ke Pulau Dewata.

Menyambut pembukaaan itu, Gubernur Bali I Wayan Koster melakukan deklarasi program kepariwisataan dalam tatanan kehidupan Bali era baru. "Kami memberanikan diri melakukan aktifitas dengan menerapkan protokol kesehatan untuk tatanan era baru," kata Koster, Kamis (30/7/2020). (Baca juga: Mau Piknik ke Bali, Baca 12 Persyaratan Wisatawan Nusantara Ini)

Deklarasi yang digelar di Nusa Dua itu dihadiri Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio. (Baca juga: Pasca Diterjang Banjir, Layanan Samsat-Satpas di Sorong Kembali Normal)

Untuk meyakinkan wisatawan nusantara mau kembali berlibur ke Bali, Koster mengatakan penanganan COVID-19 di Bali dilakukan dengan sangat baik. Indikasi yang dia sampaikan adalah Bali saat ini berada di urutan tertinggi kedua nasional dalam hal pasien sembuh dari COVID-19.

Koster mengatakan pembukaan untuk wisatawan Nusantara merupakan tahap kedua setelah pada 9 Juli 2020 lalu dilakukan pembukaan pariwisata khusus untuk warga lokal. Tahapan terakhir akan dilakukan pada 11 September 2020 untuk wisatawan mancanegara.

Kepada Luhut dan Wishnutama, Koster memita Bali diberikan pengecualian terkait peraturan Kementerian Hukum dan HAM No 11 Tahun 2020 tentang larangan masuk bagi warga negara asing ke Indonesia selama pandemi COVID-19.

Jika peraturan itu masih diberlakukan sampai September mendatang, maka tidak akan ada turis asing yang datang ke Bali. "Kami berharap Bali diberi prioritas. Bila tidak, makin terpuruk perekonomian Bali," ujar Koster.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1850 seconds (0.1#10.140)