TMMD di Poso Beri Pemahaman Bahaya Radikalisme

Jum'at, 20 Juli 2018 - 08:29 WIB
TMMD di Poso Beri Pemahaman Bahaya Radikalisme
TMMD di Poso Beri Pemahaman Bahaya Radikalisme
A A A
POSO - Salah satu tugas pokok TNI non-operasi militer adalah membina generasi muda. Hal ini ditujukkan Satgas TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Ke-102 di Desa Doda,Kecamatan Lore Tengah,Poso.

Satgas ini memberikan materi wawasan kebangsaan kepada siswa SMPN 1 Lore Tengah agar terhindar dari pengaruh negatif yang dapat membahayakan mereka. Terlihat dalam pembentukan mental tersebut Dandim 1307/Poso Kolonel (Inf) Dody Triyo Hadi selaku Dansatgas TMMD Ke-102.

"10 tahun lagi nanti merekalah akan menjadi penerus bangsa, ada yg akan menjadi guru, dokter maupun anggota TNI bahkan bisa saja menjadi presiden. Oleh karena itu mulai dari sekarang diharapkan siswa-siswi mempunyai motivasi dan cita-cita,"sebut Dansatgas dalam siaran pers yang diterima redaksi Jumat (20/7/2018).

Pengaruh negatif pada saat sekarang ini, sangat mudah mempengaruhi jiwa muda dikarenakan berkembangnya kemajuan teknologi. Oleh karena itu diharapkan kepada siswa-siswi harus pintar memilah mana yang baik dan mana yang salah, agar tridak mengorbankan masa depan mereka di jalan yang salah.

Selain itu Dansatgas juga memberikan materi pencegahan radikalisme secara dini dan memberikan arahan siswa-siswi agar saling menjaga hubungan antar agama,suku serta budaya. Sebagai seorang pelajar harus bersatu agar lebih kuat dengan perbedan untuk mewujudkan citanya sebagi harapan bangsa.

Menurutnya, radikalisme adalah cara menyelesaikan masalah dengan kekerasan tidak mengikuti aturan atau hukum yang berlaku. Pelajar harus berhati- hati dan waspada karena banyak organisasi di luar yang mengajarkan tentang kekerasan.

“Di SMP Negeri 1 Lore Tengah ini Saya melihat ada beragam agama, untuk itu dijaga kerukunan antar umat beragama. Apapun itu agama kalian itu adalah pilihan keyakinan kalian masing- masing, intinya kalian yakini iman kalian masing-masing. Dalam pergaulan dan persahabatan degan sesama siswa, kalian jangan terkotak-kotakan," bebernya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7438 seconds (0.1#10.140)