Antisipasi Krisis Air Bersih, DPKPB Purwakarta Petakan Wilayah
Antisipasi Krisis Air Bersih, DPKPB Purwakarta Petakan Wilayah
A
A
A
PURWAKARTA - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta mulai memetakan sejumlah wilayah rawan kekeringan dan krisis air bersih. Tim diterjunkan ke titik-titik tertentu yang biasanya mengalami krisis air bersih saat kemarau.
Beberapa lokasi itu di antaranya sekitar Kelurahan Ciseureuh, Desa Citalang (Kecamatan Purwakarta); Desa Cibinong, Kecamatan Jatiluhur dan beberapa desa di Kecamatan Campaka dan Kecamatan Cibatu. Tim yang diterjunkan ke lokasi-lokasi itu secara intensif memantau kondisi lapangan guna mengantisipasi apabila terjadi kekeringan bisa diantisipasi sejak dini.
Kepala DPKPB Kabupaten Purwakarta Wahyu Wibisono mengungkapkan, secara formal tim belum menerima laporan adanya daerah kekeringan atau pun krisis air bersih. Menurut dia, apabila musim kemarau biasanya terdapat sejumlah daerah yang mengalami kekeringan.
"Sebagai antisipasi ya kita sudah mengajukan peminjaman mobil tangki air ke BPBD Jabar. Mobil itu nantinya akan digunakan untuk menyuplai air bersih ke daerah yang membutuhkan. Kami tidak mau mengambil risiko dengan menggunakan mobil damkar yang bisa menurunkann kualitas air bersih. Sementaraa itu terus kita petakan dan menelusuri daerah rawan kekeringan," kata Wahyu kepada SINDOnews, Rabu (18/7/2017).
Sementara itu, salah satu daerah rawan krisis air di Kecamatan Jatiluhur, tepatnya di Kampung Mekarsari, Desa Cibinong, tidak tampak lagi antrean warga yang membawa jeriken di sumber-sumber air bersih seperti tahun-tahun sebelumnya. Puluhan warga di perkampungan itu sudah bisa menikmati sarana air bersih yang dibangun pemerintah setempat.
"Terdapat satu titik sarana air bersih di kampung itu. Alhamdulillah tahun tidak ada lagi yang kesulitan mendapatkannya," ungkap Camat Jatiluhur Asep Supriatna.
Beberapa lokasi itu di antaranya sekitar Kelurahan Ciseureuh, Desa Citalang (Kecamatan Purwakarta); Desa Cibinong, Kecamatan Jatiluhur dan beberapa desa di Kecamatan Campaka dan Kecamatan Cibatu. Tim yang diterjunkan ke lokasi-lokasi itu secara intensif memantau kondisi lapangan guna mengantisipasi apabila terjadi kekeringan bisa diantisipasi sejak dini.
Kepala DPKPB Kabupaten Purwakarta Wahyu Wibisono mengungkapkan, secara formal tim belum menerima laporan adanya daerah kekeringan atau pun krisis air bersih. Menurut dia, apabila musim kemarau biasanya terdapat sejumlah daerah yang mengalami kekeringan.
"Sebagai antisipasi ya kita sudah mengajukan peminjaman mobil tangki air ke BPBD Jabar. Mobil itu nantinya akan digunakan untuk menyuplai air bersih ke daerah yang membutuhkan. Kami tidak mau mengambil risiko dengan menggunakan mobil damkar yang bisa menurunkann kualitas air bersih. Sementaraa itu terus kita petakan dan menelusuri daerah rawan kekeringan," kata Wahyu kepada SINDOnews, Rabu (18/7/2017).
Sementara itu, salah satu daerah rawan krisis air di Kecamatan Jatiluhur, tepatnya di Kampung Mekarsari, Desa Cibinong, tidak tampak lagi antrean warga yang membawa jeriken di sumber-sumber air bersih seperti tahun-tahun sebelumnya. Puluhan warga di perkampungan itu sudah bisa menikmati sarana air bersih yang dibangun pemerintah setempat.
"Terdapat satu titik sarana air bersih di kampung itu. Alhamdulillah tahun tidak ada lagi yang kesulitan mendapatkannya," ungkap Camat Jatiluhur Asep Supriatna.
(zik)
Explore More