Mahasiswa Pertanyakan Komitmen Polda Jabar dalam Pemberantasan Korupsi

Rabu, 18 Juli 2018 - 14:27 WIB
Mahasiswa Pertanyakan Komitmen Polda Jabar dalam Pemberantasan Korupsi
Mahasiswa Pertanyakan Komitmen Polda Jabar dalam Pemberantasan Korupsi
A A A
BANDUNG - Sejumlah elemen masyarakat di Kabupaten Bogor seperti Lembaga Swadaya Masyarakat dan mahasiswa mempertanyakan komitmen Polda Jawa Barat dalam hal pemberantasan korupsi. Karena penyidik Tipikor Polda Jawa Barat hingga saat ini belum juga menurunkan tim ke Kabupaten Bogor terkait adanya dugaan penyelewengan proyek Pembangunan Gedung Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor tahun anggaran 2018.Ketua Divisi Sosial BEM Fakultas Hukum UIKA Bogor Fatholloh Fawait mengatakan, jika penyidik Polda Jabar belum juga menurunkan tim ke Kabupaten Bogor pihaknya
mempertanyakan komitmen Polda Jabar dalam hal pemberantasan korupsi di bumi tegar beriman ini.

"Seharusnya tim penyidik Tipikor segera menindak lanjuti temuan adanya dugaan penyelewengan dana di proyek pembangunan gedung baru dinas pemadam kebakaran yang nilainya mencapai Rp19,5 miliar. Sehingga akan ada ada titik terang mengenai kasus ini," ungkap mahasiswa ini, kepada SINDOnews, Rabu (18/7/2018).

Hal senada diungkapkan Ketua Lembaga Pemerhati Kebijakan Pemerintah (LPKP) Rahmatullah. Menurut Rahmatullah, pihaknya mempertanyakan komitmen Penyidik Tipikor Ditreskrimsus Polda Jabar dalam hal pemberantasan korupsi di Kabupaten Bogor. Karena penyelidikan terhadap sejumlah kasus mandek.

"Seperti kasus bagi-bagi proyek infrastruktur yang tidak jelas statusnya apa dihentikan atau lanjut. Padahal banyak pejabat dan pengusaha yang diperiksa. Terakhir kasus proyek gedung damkar dimana Polda terkesan tidak mau turun ke Kabupaten Bogor untuk menyelidiki," timpal mantan Ketua Forum Mahasiswa Bogor (FMB) ini.

Karenanya menurut Rahmat, penyidik Tipikor Ditreskrimsus Polda Jabar harus segera menurunkan timnya ke Kabupaten Bogor untuk memeriksa adanya dugaan penyelewengan kasus pembangunan Gedung Damkar.

Sekda Kabupaten Bogor Adang Suptandar ketika dikonfirmasi terkait kasus tersebut tidak menjawab pesan WhatsApp yang dikirimkan SINDOnews. Ketika di telepon lewat nomor ponselnya tidak aktif.

Terpisah Direktur Kriminal Khusus Polda Jabar Kombes Pol Samudi hingga kini belum menjawab konfirmasi yang dilayangkan SINDOnews terkait kasus dugaan penyelewengan proyek Pembangunan Gedung Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor tahun anggaran 2018.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9236 seconds (0.1#10.140)