Timses Kado Sepakat Tak Gugat Hasil Pilkada Bandung Barat ke MK

Sabtu, 07 Juli 2018 - 13:55 WIB
Timses Kado Sepakat Tak Gugat Hasil Pilkada Bandung Barat ke MK
Timses Kado Sepakat Tak Gugat Hasil Pilkada Bandung Barat ke MK
A A A
BANDUNG BARAT - Tim Pemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) Doddy Imron Cholid-Pupu Sari Rohayati (Kado) memutuskan tidak akan mengajukan gugatan pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK). Ini dikarenakan selisih suara antara paslon Aa Umbara Sutisna-Hengki Kurniawan (Akur) yang ada di peringkat pertama dengan paslon Kado di peringkat kedua sangat jauh yakni mencapai sekitar 20%.

"Kami di tim pemenangan, relawan, dan pendukung sepakat tidak akan melayangkan gugatan," kata Ketua Tim Pemenangan Kado, Asep Miftah kepada SINDOnews di Kantor DPD Partai Golkar KBB, Sabtu (7/7/2018).

Menurutnya, komitmen itu diambil agar stabilitas dan suksesi kepemimpinan di KBB berjalan cepat sehingga bupati dan wakil bupati terpilij bisa langsung bekerja. Meskipun dari tim sukses di lapangan ada beberapa laporan namun sifatnya tidak substansial. Karena itu, pihaknya menerima dengan lapang dada kekalahan ini dan jadi pembelajaran untuk sukses pada pilkada mendatang.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada semua tim pemenangan, relawan, pendukung serta partai koalisi pengusung Kado yakni Golkar, Hanura, Gerindra, dan PBB yang sudah bekerja keras. Atas usaha tak kenal lelah, terbukti suara yang berhasil diraih mencapai 250.627 dari total DPT di KBB sebesar 1.158.564.

Raihan suara sebesar itu tidak mudah apalagi yang menjadi pesaing adalah politisi senior Aa Umbara dan politisi muda sekaligus selebritis Hengki Kurniawan. "Hasil akhir urusan Allah, semua sudah ikhtiar maksimal. Kami ucapkan selamat ke paslon Akur semoga bisa jadi kepala daerah yang amanah."

Pelaksanaan Pilkada KBB yang berjalan lancar dan aman, kata Asep, adalah prestasi semua pihak. Sudah menjadi kewajiban semua masyarakat KBB untuk mendukung dan mengontrol bagaimana implementasi visi misi Akur dalam lima tahun ke depan.

"Kami tentu akan mengkritisi jika nanti ada program Akur yang tidak sesuai visi misi. Tapi jika semua on the track dan programnya menyejahterakan masyarakat tentu bakal kami dukung," tandasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9754 seconds (0.1#10.140)