Kasus Pelemparan Batu di Tol Tangerang-Merak, Keluarga Pelaku Minta Maaf
A
A
A
SERANG - Isak tangis SF, bibi dari salah satu pelaku pelemparan batu di Tol Tangerang-Merak, pecah saat melihat WS mengenakan seragam tahanan Polres Serang.Sebagai keluarga, SF meminta maaf kepada seluruh korban atas keisengan pria pengangguran dan putus sekolah saat masih mengenyam pendidikan di SMP."Sebagai keluarga WS, saya minta maaf. Tolong dimaafkan dosanya. Minta maaf sedalam-dalamnya. Yang jadi korban cepat sembuh," kata SF kepada wartawan, Rabu (4/7/2018).Menurut SF, pada saat kejadian dirinya tidak mengetahui bahwa WS dan rekan-rekannya akan melakukan pelemparan batu di atas jembatan. "Kalau tahu mau lempar batu di tol saya cegah. Udah saya urus dari kecil, ibunya kerja," ujarnya.Seperti diketahui, WS adalah salah satu pelaku pelemparan batu di KM 49.500 Tol Tangerang-Merak, tepatnya di Kampung Songgong Jaya, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Rabu 27Juni 2018 pukul 23.10 WIB. Selain WS, pelaku lainnya adalah BS (18), RY (18), SN (18), dan SL (18). Hari ini, kelimanya menjalani rekonstruksi yang digelar pihak kepolisian.(Baca Juga: Lima Mobil Jadi Korban Pelemparan Batu di Tol Tangerang-Merak(zik)