Wagub Banten Minta ASN Tingkatkan Disiplin dan Beri Pelayanan Maksimal

Wagub Banten Minta ASN Tingkatkan Disiplin dan Beri Pelayanan Maksimal
A
A
A
SERANG - Wakil Gubernur (Wagub) Banten H. Andika Hazrumy, mengimbau ASN di Lingkungan Pemprov Banten untuk lebih meningkatkan kapasitas pemerintah dalam rangka pengabdian kepada masyarakat secara maksimal.
Memanfaatkan momentum Idhul Fitri sebagai ajang untuk lebih baik kedepannya, Wagub mengajak, apel gabungan dijadikan momentum untuk mengevaluasi diri.
Imbauan tersebut disampaikan saat memimpin apel gabungan awal bulan Juli 2018 di Lapangan Lingkungan Mesjid Al-Bantani, Kawasan Pemerintahan Pusat Provinsi Banten (KP3B) Curug, Kota Serang.
Wagub mengatakan, setelah Idhul Fitri 1439 H tidak sedikit tantangan dan kendala yang dihadapi Pemprov Banten dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Tidak sedikit kekurangan yang sudah kita laksanakan dalam melayani masyarakat," ujar Wagub.
Tidak sedikit pengaduan-pengaduan masyarakat yang sudah diterima. "Saat ini, berbagai kekurangan itu harus diperbaiki ke arah yang lebih baik," tambahnya.
Salah satu pelayanan masyarakat yang mengalami kendala adalah pelayanan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk siswa SMA/SMK secara online. PPDB merupakan salah satu pelayanan masyarakat di bidang pendidikan.
Namun, fasilitasi hingga kurangnya informasi menjadi permasalahan dasar dalam pelayanan PPDB online tahun ini. Banyak masyarakat yang kecewa dan mengeluhkannya, karena mereka kesulitan bahkan tidak bias mendaftar.
Bahkan, beberapa masyarakat datang dan mengkritik PPDB ini. "Baik secara pribadi kepada saya mau pun kepada Pak Gubernur," sebutnya.
Dikatakan, semestinya hal tersebut tidak terjadi. Karena hal seperti ini terjadi juga pada tahun lalu. "Permasalahan ini sudah terjadi pada tahun sebelumnya. Harusnya tahun ini ada inovasi, ada perbaikan serta peningkatan pelayanan PPDB kepada masyarakat," katanya.
Masalah PPDB ini, menurut Wagub, merupakan satu bentuk pelayanan masyarakat yang harus diperbaiki. Harus bias diantisipasi. "Dan, harusnya menjadi motivasi untuk pelayanan yang lebih baik, karena masyarakat tidak mau tau, apakah ada kendala teknis atau apapun itu, seharusnya ini bisa diantisipasi sebelumnya," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wagub juga menyinggung masalah kedisiplinan ASN di Lingkungan Pemprov Banten. Dimana kata Wagub terkait tentang kedisiplinan ini, harus adanya evaluasi secara menyeluruh baik dari staf hingga eselon II.
"Ini harus jadi fokus utama, harus jadi teladan yang baik. Saya tidak ingin pak sekda datang ke meja untuk minta paraf yang isinya menjatuhkan sanksi atau pun laporan dari pak sekda tentang pejabat yang dipecat atau dicopot," pungkasnya.
Memanfaatkan momentum Idhul Fitri sebagai ajang untuk lebih baik kedepannya, Wagub mengajak, apel gabungan dijadikan momentum untuk mengevaluasi diri.
Imbauan tersebut disampaikan saat memimpin apel gabungan awal bulan Juli 2018 di Lapangan Lingkungan Mesjid Al-Bantani, Kawasan Pemerintahan Pusat Provinsi Banten (KP3B) Curug, Kota Serang.
Wagub mengatakan, setelah Idhul Fitri 1439 H tidak sedikit tantangan dan kendala yang dihadapi Pemprov Banten dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Tidak sedikit kekurangan yang sudah kita laksanakan dalam melayani masyarakat," ujar Wagub.
Tidak sedikit pengaduan-pengaduan masyarakat yang sudah diterima. "Saat ini, berbagai kekurangan itu harus diperbaiki ke arah yang lebih baik," tambahnya.
Salah satu pelayanan masyarakat yang mengalami kendala adalah pelayanan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk siswa SMA/SMK secara online. PPDB merupakan salah satu pelayanan masyarakat di bidang pendidikan.
Namun, fasilitasi hingga kurangnya informasi menjadi permasalahan dasar dalam pelayanan PPDB online tahun ini. Banyak masyarakat yang kecewa dan mengeluhkannya, karena mereka kesulitan bahkan tidak bias mendaftar.
Bahkan, beberapa masyarakat datang dan mengkritik PPDB ini. "Baik secara pribadi kepada saya mau pun kepada Pak Gubernur," sebutnya.
Dikatakan, semestinya hal tersebut tidak terjadi. Karena hal seperti ini terjadi juga pada tahun lalu. "Permasalahan ini sudah terjadi pada tahun sebelumnya. Harusnya tahun ini ada inovasi, ada perbaikan serta peningkatan pelayanan PPDB kepada masyarakat," katanya.
Masalah PPDB ini, menurut Wagub, merupakan satu bentuk pelayanan masyarakat yang harus diperbaiki. Harus bias diantisipasi. "Dan, harusnya menjadi motivasi untuk pelayanan yang lebih baik, karena masyarakat tidak mau tau, apakah ada kendala teknis atau apapun itu, seharusnya ini bisa diantisipasi sebelumnya," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wagub juga menyinggung masalah kedisiplinan ASN di Lingkungan Pemprov Banten. Dimana kata Wagub terkait tentang kedisiplinan ini, harus adanya evaluasi secara menyeluruh baik dari staf hingga eselon II.
"Ini harus jadi fokus utama, harus jadi teladan yang baik. Saya tidak ingin pak sekda datang ke meja untuk minta paraf yang isinya menjatuhkan sanksi atau pun laporan dari pak sekda tentang pejabat yang dipecat atau dicopot," pungkasnya.
(nag)