Pengamat: Hasil Quick Count Pilwalkot Makassar Bisa Dipercaya

JAKARTA - Kolom kosong memenangi Pilwalkot Makassar 2018. Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan Celebes Research Center (CRC), kolom kosong memperoleh 53,47% suara, sementara pasangan calon Munafri Arifuddin-Andi Rahmatika Dewi memeroleh 46,53% suara.

Belakangan, hasil quick count yang memenangkan kolom kosong ini dipersoalkan lantaran dianggap mendahului rekapitulasi suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebenarnya, sejauh mana akurasi quick count bila dibandingkan dengan perhitungan KPU? (Baca Juga: Rekapitulasi Suara Tertutup, Warga dan Wartawan Dilarang Memantau
Direktur Eksekutif Vox Pol Center, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, akurasi hasil quick count bisa mendekati real count yang dilakukan KPU. Syaratnya, quick count harus dilakukan dengan metodologi dan disiplin yang benar.

"Sepanjang metodologinya ketat, disiplin dan benar, pengambilan dan mengacak sampelnya representatif, maka sejauh yang saya baca, hasil quick count sangat mendekati hasil real count finishing rekapitulasi KPU," kata Pangi kepada SINDOnews, Sabtu (30/6/2018). (Baca Juga: Hasil Akhir Quick Count CRC, Kolom Kosong Unggul di Makassar
Pangi mengatakan, hasil quick count jarang sekali meleset. Ia bercerita pengalaman lembaga yang ia pimpin dalam melakukan hitung cepat di Pilkada DKI Jakarta lalu. "Selisih kita dengan rekapitulasi hasil akhir final KPU hanya 0,18%. Sangat sedikit sekali. Jadi bisa dipercaya," ucap Pangi.

"Error bisa karena surveyornya yang nggak jujur, atau mengacak sampel TPS yang kurang representatif," imbuh dia. (Baca Juga: Jurnalis Dilarang Liput Pleno Rekapitulasi Pilwalkot, AJI Makassar Protes(amm)