Antisipasi Kecurangan, Tim HDMY Kumpulkan C1 100%
Antisipasi Kecurangan, Tim HDMY Kumpulkan C1 100%
A
A
A
PALEMBANG - Untuk mengantisipasi kecurangan sekaligus mengawal suara kemenangan di Pilgub Sumsel, tim paslon nomor urut 1 Herman Deru-Mawardi Yahya (HDMY) bergerak cepat. Hingga Kamis (28/6/2018) sore, tim pemenangan HDMY sudah mengumpulkan hasil perhitungan suara di tingkat TPS atau form C1/KWK sebanyak 16.903 atau mencapai 100%.
Sekretaris Tim Pemenangan HDMY Tingkat Provinsi Sumsel, Rebo Iskandar Pohan, kepada media di Palembang mengatakan, dengan sudah 100% terkumpulnya C1 yang dipusatkan di 17 posko kabupaten dan kota, maka semua saksi HDMY yang telah ditunjuk siap untuk mengikuti rapat rekapitulasi di tingkat PPK yang mulai dijadwalkan mulai hari ini hingga 4 Juli 2018 mendatang.
“Se-Sumsel kami sudah menyiapkan 472 saksi di tingkat PPK untuk mengikuti rapat di tingkat PPK. Semua saksi sudah dibekali dengan pengetahuan teknis dan hukum tentang tata cara rapat di PPK,’’ tegas Rebo Iskandar, Kamis (28/6/2018) malam.
Menurut Rebo, berbekal 100% form C1/KWK, saksi HDMY yang diterjunkan di tingkat PPK, KPU kabupaten/kota dan KPU provinsi akan mempertahankan perolehan suara HDMY hasil pemungutan suara 27 Juni 2018 lalu. Sehingga tidak akan ada cela bagi pihak manapun yang ingin memanipulasi hasil perolehan suara .
“Para saksi HDMY sudah dibekali pengetahuan hukum dan teknis yang memadai. Sehinga kami sangat yakin bahwa akan mampu mempertahankan hasil perolehan suara HDMY,” tegas mantan Ketua HMI Cabang Palembang ini.
KPU Sumsel masih terus melakukan real count hasil Pilkada Gubernur Sumsel 2018. Hingga hari ini Kamis (28/6) siang menjelang sore, suara masuk (C1) sebesar 70,15%. Hasilnya pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Herman Deru-Mawardi Yahya (HDMY) tetap memimpin dengan perolehan suara 931.316 suara atau 35,53 %.
Sementara urutan kedua ditempati paslon nomor urut 4 Dodi Reza Alex- Giri Kiemas dengan raihan 866.050 suara atau 33,04 %, disusul pasangan nomor urut 3 Ishak Mekki-Yudha Pratomo sebesar 544. 317 atau 20,76% dan pasangan nomor urut 2 Aswari Rivai- Irwansyah sebesar 279.650 atau 10,67%.
Ketua KPU Sumsel, Aspihani mengatakan, sampai saat ini suara atau C1 terus masuk dan angkanya terus bergerak sampai 100 persen suara masuk. Sementara itu, hasil hitung cepat LSI, Indo Baromter, Charta Politica dan Populi Centre HDMY unggul dibanding 3 paslon lainnya dengan kisaran 6%. Versi hitung cepat Charta Politica HDMY 35,19%, Dodi-Giri 31,33%, Ishak-Yudha 20,73% dan Asri 12,74%.
Versi LSI HDMY unggul 35,91%, Dodi Reza Alex-Giri Ramanda N Kiemas 31,76%, Saifuddin Aswari- M Irwansyah 12,48% Ishak Mekki-Yuda Pratomo 20,57%. Hitung cepat Populi Centre HDMY 36,68%, Dodi-Giri, 30,68, Ishak-Yudha 21,52% dan Asri 11,12%. Selain itu hitung cepat yang dilakukan Indikator pasangan HDMY 34,95%, Dodi-Giri 31,95 %, Ishak-Yudha 21,25% dan Asri 11,85.
Terpisah, calon Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya mengingatkan timnya agar tetap menunggu hasil real count KPUD. "Masih ada tugas turun ke lapangan dan mengumpulkan data-data yang akurat," ujar mantan Bupati Ogan Ilir dua periode di kediamannya di Jalan Musyawarah, Kelurahan Karang jaya, Kecamatan Gandus, Palembang, Kamis (28/6/2018).
Sekretaris Tim Pemenangan HDMY Tingkat Provinsi Sumsel, Rebo Iskandar Pohan, kepada media di Palembang mengatakan, dengan sudah 100% terkumpulnya C1 yang dipusatkan di 17 posko kabupaten dan kota, maka semua saksi HDMY yang telah ditunjuk siap untuk mengikuti rapat rekapitulasi di tingkat PPK yang mulai dijadwalkan mulai hari ini hingga 4 Juli 2018 mendatang.
“Se-Sumsel kami sudah menyiapkan 472 saksi di tingkat PPK untuk mengikuti rapat di tingkat PPK. Semua saksi sudah dibekali dengan pengetahuan teknis dan hukum tentang tata cara rapat di PPK,’’ tegas Rebo Iskandar, Kamis (28/6/2018) malam.
Menurut Rebo, berbekal 100% form C1/KWK, saksi HDMY yang diterjunkan di tingkat PPK, KPU kabupaten/kota dan KPU provinsi akan mempertahankan perolehan suara HDMY hasil pemungutan suara 27 Juni 2018 lalu. Sehingga tidak akan ada cela bagi pihak manapun yang ingin memanipulasi hasil perolehan suara .
“Para saksi HDMY sudah dibekali pengetahuan hukum dan teknis yang memadai. Sehinga kami sangat yakin bahwa akan mampu mempertahankan hasil perolehan suara HDMY,” tegas mantan Ketua HMI Cabang Palembang ini.
KPU Sumsel masih terus melakukan real count hasil Pilkada Gubernur Sumsel 2018. Hingga hari ini Kamis (28/6) siang menjelang sore, suara masuk (C1) sebesar 70,15%. Hasilnya pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Herman Deru-Mawardi Yahya (HDMY) tetap memimpin dengan perolehan suara 931.316 suara atau 35,53 %.
Sementara urutan kedua ditempati paslon nomor urut 4 Dodi Reza Alex- Giri Kiemas dengan raihan 866.050 suara atau 33,04 %, disusul pasangan nomor urut 3 Ishak Mekki-Yudha Pratomo sebesar 544. 317 atau 20,76% dan pasangan nomor urut 2 Aswari Rivai- Irwansyah sebesar 279.650 atau 10,67%.
Ketua KPU Sumsel, Aspihani mengatakan, sampai saat ini suara atau C1 terus masuk dan angkanya terus bergerak sampai 100 persen suara masuk. Sementara itu, hasil hitung cepat LSI, Indo Baromter, Charta Politica dan Populi Centre HDMY unggul dibanding 3 paslon lainnya dengan kisaran 6%. Versi hitung cepat Charta Politica HDMY 35,19%, Dodi-Giri 31,33%, Ishak-Yudha 20,73% dan Asri 12,74%.
Versi LSI HDMY unggul 35,91%, Dodi Reza Alex-Giri Ramanda N Kiemas 31,76%, Saifuddin Aswari- M Irwansyah 12,48% Ishak Mekki-Yuda Pratomo 20,57%. Hitung cepat Populi Centre HDMY 36,68%, Dodi-Giri, 30,68, Ishak-Yudha 21,52% dan Asri 11,12%. Selain itu hitung cepat yang dilakukan Indikator pasangan HDMY 34,95%, Dodi-Giri 31,95 %, Ishak-Yudha 21,25% dan Asri 11,85.
Terpisah, calon Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya mengingatkan timnya agar tetap menunggu hasil real count KPUD. "Masih ada tugas turun ke lapangan dan mengumpulkan data-data yang akurat," ujar mantan Bupati Ogan Ilir dua periode di kediamannya di Jalan Musyawarah, Kelurahan Karang jaya, Kecamatan Gandus, Palembang, Kamis (28/6/2018).
(thm)
Explore More