Melawan, Gadis Cilik di Banyumas Lolos dari Penculikan
A
A
A
BANYUMAS - Dua gadis cilik di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah lolos dari penculikan setelah melawan dan kabur. Keduanya ditemukan warga dalam luka-luka di tubuh dan leher sebelum akhirnya diserahkan ke polisi.
Korban penculikan itu bernama Salsabela dan Jesika. Gadis cilik berusia 11 tahun itu awalnya sedang berjalan tak jauh dari rumah nenek Salsabela untuk membeli pulsa. Tiba-tiba datang seseorang menggunakan sepeda motor dan menyapa keduanya. "Saya sedang bersama Jesika tiba-tiba ada orang nanya ke Jesika, kamu Jesika yah? ibu kamu mau bertemu sama kamu. Lalu kami dibawa pakai motor dan dibawa ke kebun. Saya dibekap dan dicekik," ujarSalsa saat berada di kantor POlsek Karanglewas, Banyumas, Kamis (28/6/2018).
Salsa dan Jesika cukup berani dan melakukan perlawanan, sehingga berhasil kabur. Salsa ditemukan warga di Perumahan Pasirluhur, Kecamatan Karanglewas, Banyumas atau sekitar 20 kilometer dari lokasi penculikan. Adapun Jesika ditemukan warga di lokasi berbeda.
Oleh warga kedua gadis cilik tersebut diserahkan ke Kantor Polsek Karanglewas untuk ditangani lebih lanjut. Tangis pun pecah saat Salsa bertemu dengan ayahnya di kantor polisi.
Kapolsek Karanglewas, AKP Sus Iriyanto mengaku telah mendapat laporan penculikan selepas zuhur. "Saya perintahkan anggota saya untuk mengecek ke lokasi," kata Sus Iriyanto.
Hingga kini polisi masih memburu pelaku penculikan yang identitas dan ciri-cirinya sudah diketahui. Pelaku diduga mengenal korban karena menanyakan nama korban serta nama ibu korban. Kedua korban kini masih menjalani pemeriksaan polisi.
Korban penculikan itu bernama Salsabela dan Jesika. Gadis cilik berusia 11 tahun itu awalnya sedang berjalan tak jauh dari rumah nenek Salsabela untuk membeli pulsa. Tiba-tiba datang seseorang menggunakan sepeda motor dan menyapa keduanya. "Saya sedang bersama Jesika tiba-tiba ada orang nanya ke Jesika, kamu Jesika yah? ibu kamu mau bertemu sama kamu. Lalu kami dibawa pakai motor dan dibawa ke kebun. Saya dibekap dan dicekik," ujarSalsa saat berada di kantor POlsek Karanglewas, Banyumas, Kamis (28/6/2018).
Salsa dan Jesika cukup berani dan melakukan perlawanan, sehingga berhasil kabur. Salsa ditemukan warga di Perumahan Pasirluhur, Kecamatan Karanglewas, Banyumas atau sekitar 20 kilometer dari lokasi penculikan. Adapun Jesika ditemukan warga di lokasi berbeda.
Oleh warga kedua gadis cilik tersebut diserahkan ke Kantor Polsek Karanglewas untuk ditangani lebih lanjut. Tangis pun pecah saat Salsa bertemu dengan ayahnya di kantor polisi.
Kapolsek Karanglewas, AKP Sus Iriyanto mengaku telah mendapat laporan penculikan selepas zuhur. "Saya perintahkan anggota saya untuk mengecek ke lokasi," kata Sus Iriyanto.
Hingga kini polisi masih memburu pelaku penculikan yang identitas dan ciri-cirinya sudah diketahui. Pelaku diduga mengenal korban karena menanyakan nama korban serta nama ibu korban. Kedua korban kini masih menjalani pemeriksaan polisi.
(amm)