Kalah Pilwalkot Bandung, Ini Respons Nurul Arifin-Ruli

BANDUNG - Calon Wali Kota Bandung Nurul Arifin dipastikan tidak akan melenggang menjadi orang nomor satu di Bandung, menyusul hasil quick count yang menyatakan kekalahannya pada Pilwakot Bandung, 27 Juni 2018. Atas kekalahan itu, Nurul Arifin meminta pemenang Pilwalkot Bandung dapat mengayomi dan melindungi semua warganya.

"Saya berharap kita sama-sama menjaga Kota Bandung. Harapan saya, Pak Oded bisa memberi rasa aman kepada semua kalangan termasuk warga minoritas," kata Nurul Arifin di Bandung, Kamis (28/6/2018).

Dia bersama Chairul Y Hidayat mengakui belum bisa berhasil dan mempersembahkan kemenangan serta mencatat sejarah bagi Kota Bandung. Namun, bagi dia, tidak ada kekalahan, tetapi kemenangan yang tertunda.

Dia bersama warga lainnya masih bisa memberi sumbangsih bagi Kota Bandung. Masih banyak pekerjaan yang menunggu untuk memperbaiki Kota Bandung. Bentuknya bisa mendukung calon yang menang serta menjaga Bandung tetap harmonis seperti yang dicita-citakan.

"Kami akan terus berjuang untuk Bandung. Tetapi untuk sekarang ini, kami akan fokus menenangkan dulu pendukung yang berduka," imbuh Nurul.

Sementara, Calon Wakil Wali Kota Bandung Chairul Y Hidayat mengucapkan selamat kepada pemenang Pilwalkot Bandung versi hitung cepat atau quick count. Dia berharap, amanah warga Bandung bisa dijaga dan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kemajuan Bandung.

"Kami titip pesen ke pemenang bahwa ada titipan air mata agar berbenah Bandung. Masih banyak warga Bandung yang tingkat kesejahteraannya rendah. Jangan sia-siakan dukungan dan air mata mereka," katanya.