Quick Count Internal, Rindu Unggul 32,96%
A
A
A
JAKARTA - Hasil hitung cepat atau quick count Tim Internal Rindu atau JJ Online menempatkan Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) di urutan teratas dengan angka 32,96 persen. Selisih dengan pasangan Asyik 4,6 persen, sehingga aman dari gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Berdasarkan quick count tersebut, Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) meraih 28,30 persen, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 24,11 persen, dan posisi buncit ditempati Tubagus Hasanudin-Anton Charliyan (Hasanah) dengan perolehan suara 11 persen.
"Dengan selisih 4,6 persen, margin error kita 0,3 persen. Dengan angka itu keyakinan kita dan kandidat dalam memenangkan pilkada ini cukup aman dari gugatan ke MK," ujar Ridwansyah Yusuf, koordinator Quick Count Tim Internal Rindu dalam rilis yang diterima SINDOnews, Kamis (28/6/2018).
Menurut dia, gugatan ke MK bisa diajukan pihak lawan jika ada selisih 2,5 persen. Tapi, hasil quick count Rindu jauh di atas margin error.
Dia menjelaskan hasil survei Rindu yang dilakukan di 27 kota/kabupaten dengan jumlah 1.212 responden di 303 TPS ini, konsisten hasilnya. Rindu selalu di posisi teratas sejak hasil suara masuk di angka 30 persen.
Adapun metodologi yang digunakan dalam quick count ini, lanjut Yusuf, adalah dengan multistage random sampling. Metode ini biasa dilakukan oleh lembaga survei yang sudah dikenal dan kredibel.
"Kami melakukan pengumpulan data sejak TPS ditutup pukul 13.00 WIB hingga pukul 20.30. Hasilnya, dari jumlah suara yang masuk 93 persen, Rindu berada di posisi teratas dengan jumlah suara 32,96 persen," ujar Yusuf.
Menurut dia, Rindu mayoritas menang di kota/kabupaten di Jabar. Rindu unggul di Bandung Raya dan Priangan Timur. Sedangkan pasangan Deddy-Dedi (2 DM) dan Asyik unggul di Pantura dan Ciayumajakuning.
"Rindu juga bersaing ketat di Kabupaten Sukabumi dan Bogor dengan pasangan Asyik. Padahal di survei sebelumnya Rindu bersaing dengan 2 DM di dua kabupaten tersebut," kata Yusuf.
Sebelumnya, Ridwan Kamil menyatakan rasa syukurnya atas kemenangan Rindu versi quick count. Mayoritas lembaga survei telah memenangkan Rindu pada konstestasi Pilgub Jabar ini.
"Quick count adalah cara ilmiah yang bisa kita terima untuk sementara. Hasil finalnya, kita menunggu perhitungan KPUD Jabar 9 Juli nanti," kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Berdasarkan quick count tersebut, Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) meraih 28,30 persen, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 24,11 persen, dan posisi buncit ditempati Tubagus Hasanudin-Anton Charliyan (Hasanah) dengan perolehan suara 11 persen.
"Dengan selisih 4,6 persen, margin error kita 0,3 persen. Dengan angka itu keyakinan kita dan kandidat dalam memenangkan pilkada ini cukup aman dari gugatan ke MK," ujar Ridwansyah Yusuf, koordinator Quick Count Tim Internal Rindu dalam rilis yang diterima SINDOnews, Kamis (28/6/2018).
Menurut dia, gugatan ke MK bisa diajukan pihak lawan jika ada selisih 2,5 persen. Tapi, hasil quick count Rindu jauh di atas margin error.
Dia menjelaskan hasil survei Rindu yang dilakukan di 27 kota/kabupaten dengan jumlah 1.212 responden di 303 TPS ini, konsisten hasilnya. Rindu selalu di posisi teratas sejak hasil suara masuk di angka 30 persen.
Adapun metodologi yang digunakan dalam quick count ini, lanjut Yusuf, adalah dengan multistage random sampling. Metode ini biasa dilakukan oleh lembaga survei yang sudah dikenal dan kredibel.
"Kami melakukan pengumpulan data sejak TPS ditutup pukul 13.00 WIB hingga pukul 20.30. Hasilnya, dari jumlah suara yang masuk 93 persen, Rindu berada di posisi teratas dengan jumlah suara 32,96 persen," ujar Yusuf.
Menurut dia, Rindu mayoritas menang di kota/kabupaten di Jabar. Rindu unggul di Bandung Raya dan Priangan Timur. Sedangkan pasangan Deddy-Dedi (2 DM) dan Asyik unggul di Pantura dan Ciayumajakuning.
"Rindu juga bersaing ketat di Kabupaten Sukabumi dan Bogor dengan pasangan Asyik. Padahal di survei sebelumnya Rindu bersaing dengan 2 DM di dua kabupaten tersebut," kata Yusuf.
Sebelumnya, Ridwan Kamil menyatakan rasa syukurnya atas kemenangan Rindu versi quick count. Mayoritas lembaga survei telah memenangkan Rindu pada konstestasi Pilgub Jabar ini.
"Quick count adalah cara ilmiah yang bisa kita terima untuk sementara. Hasil finalnya, kita menunggu perhitungan KPUD Jabar 9 Juli nanti," kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
(zik)