Ini Komentar Dedi Mulyadi Setelah Nyoblos
Ini Komentar Dedi Mulyadi Setelah Nyoblos
A
A
A
PURWAKARTA - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 4 Dedi Mulyadi menyalurkan hak pilihnya dalam Pilgub Jabar 2018 di TPS 6, Kampung Krajan, Desa Sawah Kulon, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta. Dedi mengaku akan menerima hasil pesta demokrasi tersebut.
"Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman saya di seluruh Provinsi Jabar yang memberikan support langsung maupun tidak langsung, yang terlihat maupun tidak. Terima kasih juga ke Pemprov Jabar, Iwan Bule yang kini jadi PJ Gubernur, Pak Kapolda, Pak Pangdam III Siliwangi, Bawaslu, dan KPU yang telah menyelenggarakan pemilu ini," ujar Kang Dedi seusai mencoblos di TPS 6 di Kampung Krajan, Desa Sawah Kulon, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Rabu (27/6/2018).
Ditanya soal optimistis menang, menurutnya perlu. Apalagi dirinya sudah melalui proses panjang untuk ikut kontestasi Pilgub Jabar 2018.
"Kalau kata teman saya, kalau sudah maju jangan mundur. Saya kan sudah mengalami proses yang panjang, bagaimana misalnya saya tiba-tiba hilang, lalu muncul lagi dan rekomendasi, serta berpasangan dengan Pak Demiz, kan kalau dipikir, itu tidak mungkin," kata Kang Dedi.
Dirinya memaknai politik dengan santai dan sangat menikmatinya sehingga bisa melewati tahapan pemilu ini lancar. "Soal debat kemarin misalnya, orang lain menyiapkan (debat) dengan laptop, konsultan, pendamping, pengarah, kan kalau saya enggak, begitu naik podium untuk debat, lalu nanya tema debat, ya sudah mengalir saja, jalanin. Karena hidup itu ada ilmu yang lebih besar dari buku, yaitu alam raya dan semesta," ujarnya.
"Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman saya di seluruh Provinsi Jabar yang memberikan support langsung maupun tidak langsung, yang terlihat maupun tidak. Terima kasih juga ke Pemprov Jabar, Iwan Bule yang kini jadi PJ Gubernur, Pak Kapolda, Pak Pangdam III Siliwangi, Bawaslu, dan KPU yang telah menyelenggarakan pemilu ini," ujar Kang Dedi seusai mencoblos di TPS 6 di Kampung Krajan, Desa Sawah Kulon, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Rabu (27/6/2018).
Ditanya soal optimistis menang, menurutnya perlu. Apalagi dirinya sudah melalui proses panjang untuk ikut kontestasi Pilgub Jabar 2018.
"Kalau kata teman saya, kalau sudah maju jangan mundur. Saya kan sudah mengalami proses yang panjang, bagaimana misalnya saya tiba-tiba hilang, lalu muncul lagi dan rekomendasi, serta berpasangan dengan Pak Demiz, kan kalau dipikir, itu tidak mungkin," kata Kang Dedi.
Dirinya memaknai politik dengan santai dan sangat menikmatinya sehingga bisa melewati tahapan pemilu ini lancar. "Soal debat kemarin misalnya, orang lain menyiapkan (debat) dengan laptop, konsultan, pendamping, pengarah, kan kalau saya enggak, begitu naik podium untuk debat, lalu nanya tema debat, ya sudah mengalir saja, jalanin. Karena hidup itu ada ilmu yang lebih besar dari buku, yaitu alam raya dan semesta," ujarnya.
(zik)
Explore More