Lupa Bawa Undangan, Calon Petahana Ditahan Petugas TPS
A
A
A
MERANGIN - Pencoblosan di kabupaten Merangin pagi ini dimulai untuk menentukan pemimpin Merangin lima tahun kedepan. Bupati Al Haris yang merupakan calon petahana juga ikut nyoblos.
Namun menariknya, ketika sekitar pukul 08.30 WIB Al Haris yang di dampingi istrinya Hesti mau melakukan pencoblosan di TPS yang tidak jauh dari rumah dinas Bupati Merangin sempat ditahan oleh petugas TPS.
Hal itu karena sang petahana ini lupa bawa e-KTP atau undangannya. "Lupa dimana. Terakhir saya keluarkan di Bandara," kata Haris Rabu (27/6) saat mengantre dikursi tunggu TPS.
Dan Al Haris serta istri pun terpaksa harus menunggu hingga ajudannya mengambil syarat untuk mencoblos di TPS 36 Pematang Kandis tersebut. "Sekarang lagi dijemput undangan atau KTPnya sedang dijemput," kata petugas.
Usai menunggu, tak lama kemudian Bupati merangin ini,membawa kartu KK dan KTP untuk diberikan kepada petugas TPS. Kemudian Al Haris dan istrinya pun bisa memberikan hak suaranya.
Namun menariknya, ketika sekitar pukul 08.30 WIB Al Haris yang di dampingi istrinya Hesti mau melakukan pencoblosan di TPS yang tidak jauh dari rumah dinas Bupati Merangin sempat ditahan oleh petugas TPS.
Hal itu karena sang petahana ini lupa bawa e-KTP atau undangannya. "Lupa dimana. Terakhir saya keluarkan di Bandara," kata Haris Rabu (27/6) saat mengantre dikursi tunggu TPS.
Dan Al Haris serta istri pun terpaksa harus menunggu hingga ajudannya mengambil syarat untuk mencoblos di TPS 36 Pematang Kandis tersebut. "Sekarang lagi dijemput undangan atau KTPnya sedang dijemput," kata petugas.
Usai menunggu, tak lama kemudian Bupati merangin ini,membawa kartu KK dan KTP untuk diberikan kepada petugas TPS. Kemudian Al Haris dan istrinya pun bisa memberikan hak suaranya.
(nag)