Risma Pilih Ubah TPS Kotor Jadi Taman
A
A
A
SURABAYA - Berbagai wilayah kumuh di Kota Pahlawan mulai ditata. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memilih untuk mengubah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang kotor menjadi taman bermain anak-anak.
Sejak pagi, Risma bersama petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Pematusan Surabaya melakukan pengecekan secara langsung di kawasan Wonosari serta Jalan Mrutu Kalianyar Surabaya. Kedua tempat itu selama ini dianggap kumuh dan kurang tertata dalam estetika kota yang layak.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati menuturkan, selain kumuh dan kotor, beberapa wilayah juga tidak terdapat saluran air. Kondisi ini membuat keprihatinan tersendiri, terutama untuk aliran air ketika hujan deras menguyur. “Untuk yang belum terdapat saluran air, rencananya akan kami buatkan,” kata Erna, Selasa (26/6/2018).
Ia melanjutkan, pihaknya bersama jajaran kemudian melanjutkan tinjauan lapangan menuju TPS di kawasan Mrutu Kalianyar. Lokasi yang terdapat TPS Mrutu Kalianyar rencananya diubah menjadi sebuah taman untuk masyarakat.
“Untuk pengerjaan taman di tempat yang sebelumnya merupakan TPS, nanti akan dilakukan oleh Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya. Saat ini, sedang kami lakukan pembersihan dan selanjutnya akan diubah menjadi taman untuk anak-anak dan masyarakat,” ungkapnya.
Untuk pengerjaan awal, katanya, sudah mulai dilakukan dengan melakukan pengerukan di kawasan tersebut menggunakan alat berat. Pembersihan juga dilakukan pada sungai di sekitaran tempat ini, agar terkesan lebih bersih dan terhindar dari banjir. “Pagi ini pengerjaan sudah mulai kami lakukan dengan menggunakan beberapa alat berat,” sambungnya.
Selain mengubah TPS menjadi taman agar terkesan lebih indah dan bersih, di lokasi tersebut bakal dilakukan pengerjaan jalan inspeksi yang akan tembus dari Jalan Wonosari menuju Jalan Mrutu Kalianyar.
Sejak pagi, Risma bersama petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Pematusan Surabaya melakukan pengecekan secara langsung di kawasan Wonosari serta Jalan Mrutu Kalianyar Surabaya. Kedua tempat itu selama ini dianggap kumuh dan kurang tertata dalam estetika kota yang layak.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati menuturkan, selain kumuh dan kotor, beberapa wilayah juga tidak terdapat saluran air. Kondisi ini membuat keprihatinan tersendiri, terutama untuk aliran air ketika hujan deras menguyur. “Untuk yang belum terdapat saluran air, rencananya akan kami buatkan,” kata Erna, Selasa (26/6/2018).
Ia melanjutkan, pihaknya bersama jajaran kemudian melanjutkan tinjauan lapangan menuju TPS di kawasan Mrutu Kalianyar. Lokasi yang terdapat TPS Mrutu Kalianyar rencananya diubah menjadi sebuah taman untuk masyarakat.
“Untuk pengerjaan taman di tempat yang sebelumnya merupakan TPS, nanti akan dilakukan oleh Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya. Saat ini, sedang kami lakukan pembersihan dan selanjutnya akan diubah menjadi taman untuk anak-anak dan masyarakat,” ungkapnya.
Untuk pengerjaan awal, katanya, sudah mulai dilakukan dengan melakukan pengerukan di kawasan tersebut menggunakan alat berat. Pembersihan juga dilakukan pada sungai di sekitaran tempat ini, agar terkesan lebih bersih dan terhindar dari banjir. “Pagi ini pengerjaan sudah mulai kami lakukan dengan menggunakan beberapa alat berat,” sambungnya.
Selain mengubah TPS menjadi taman agar terkesan lebih indah dan bersih, di lokasi tersebut bakal dilakukan pengerjaan jalan inspeksi yang akan tembus dari Jalan Wonosari menuju Jalan Mrutu Kalianyar.
(rhs)