Pemkab Kobar Serius Tangani Persoalan Sampah
A
A
A
PANGKALAN BUN - Persoalan sampah di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah harus ditangani dengan serius. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Kobar akan melibatkan lembaga dan usaha bisnis dalam pengelolaannya.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah saat menyikapi pandangan Fraksi Gerindra, yang mempertanyakan keseriusan dinas terkait dalam mengelola sampah di Kota Pangkalan Bun.
Menurut Ahmadi, banyaknya sampah yang berserakan akibat meningkatnya volume sampah pada saat lebaran dan pasca-Idul Fitri 1439 Hijriah yang berasal dari sampah rumah tangga dan sampah lainnya.
"Kelembagaan dan usaha bisnis akan kita libatkan untuk pengelolaan sampah dan ini tanggung jawab bersama. Dukungan dari DPRD dan kerja sama masyarakat juga diperlukan, kesadaran masyarakat terhadap lingkungan juga sangat penting," kata Ahmadi, Selasa (26/6/2018).
Untuk itu, pemerintah daerah akan terus berusaha dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kobar tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan Kota Pangkalan Bun. Bahkan, kinerja petugas kebersihan terus dioptimalkan, baik menjelang lebaran maupun pasca-Idul Fitri dengan mengoptimalkan armada angkutan sampah sebanyak 11 rute saat jam angkutan sampah dari TPS ke TPA yang dimulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB.
"Kita juga sudah melaksanakan sosialisasi terkait sampah dan berkoordinasi dengan RT, kades, dan lurah setempat untuk penanggulangan sampah," ujarnya.
Ia berharap dinas terkait bisa mengatasi permasalahan sampah di samping tanggung jawab kita sebagai warga yang peduli lingkungan.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah saat menyikapi pandangan Fraksi Gerindra, yang mempertanyakan keseriusan dinas terkait dalam mengelola sampah di Kota Pangkalan Bun.
Menurut Ahmadi, banyaknya sampah yang berserakan akibat meningkatnya volume sampah pada saat lebaran dan pasca-Idul Fitri 1439 Hijriah yang berasal dari sampah rumah tangga dan sampah lainnya.
"Kelembagaan dan usaha bisnis akan kita libatkan untuk pengelolaan sampah dan ini tanggung jawab bersama. Dukungan dari DPRD dan kerja sama masyarakat juga diperlukan, kesadaran masyarakat terhadap lingkungan juga sangat penting," kata Ahmadi, Selasa (26/6/2018).
Untuk itu, pemerintah daerah akan terus berusaha dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kobar tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan Kota Pangkalan Bun. Bahkan, kinerja petugas kebersihan terus dioptimalkan, baik menjelang lebaran maupun pasca-Idul Fitri dengan mengoptimalkan armada angkutan sampah sebanyak 11 rute saat jam angkutan sampah dari TPS ke TPA yang dimulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB.
"Kita juga sudah melaksanakan sosialisasi terkait sampah dan berkoordinasi dengan RT, kades, dan lurah setempat untuk penanggulangan sampah," ujarnya.
Ia berharap dinas terkait bisa mengatasi permasalahan sampah di samping tanggung jawab kita sebagai warga yang peduli lingkungan.
(zik)