Pencarian KM Sinar Bangun di Danau Toba, TNI AU Kirim Sonar Canggih

Sabtu, 23 Juni 2018 - 17:05 WIB
Pencarian KM Sinar Bangun...
Pencarian KM Sinar Bangun di Danau Toba, TNI AU Kirim Sonar Canggih
A A A
TANJUNGPINANG - Pangkalan Udara Lanud (Lanud) Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang mengerahkan pesawat CN 295 untuk mengangkut peralatan tim SAR dalam pencarian KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Pesawat CN 295 diterbangkan dari Bandara RHF Tanjungpinang menuju Bandara Silangit Siborong-Borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Sabtu (23/6/2018).

Pesawat tersebut juga mengangkut dua personel tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang dan dua prajurit Lanud RHF. Termasuk membawa peralatan SAR, yaitu Multi Beam Scan Sonar yang bisa mendeteksi kedalaman hingga 2.000 meter.

Peralatan tersebut untuk mendukung operasi SAR KM Sinar Bangun yang tenggelam di perarian Danau Toba dalam perjalanan dari pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir, menuju Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun pada Senin 18 Juni 2018 sekitar pukul 17.30 WIB. Titik tenggelam kapal diperkirakan pada lokasi berkedalaman 400-500 meter.

Dari total keseluruhan 206 orang yang berada di kapal tersebut, 22 orang ditemukan yang terdiri dari 4 orang meninggal, 18 selamat, serta 184 orang masih dalam pencarian. Kegiatan SAR yang dilakukan direncanakan sampai dengan 7 hari dan dapat diperpanjang sampai dengan 10 hari ke depan.

Danlanud RHF Kolonel Pnb M Dadan Gunawan menyampaikan, kegiatan ini sebagai kesiapan TNI AU dalam melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dan sesuai perintah Panglima TNI untuk turut serta dalam pengamanan sebelum dan sesudah Lebaran serta penanganan situasi darurat berupa bencana alam, kecelakaan, dan sebagainya. Untuk itu Lanud RHF ikut mendukung operasi pencarian tersebut dengan melaksanakan pengiriman peralatan Basarnas yang ada di Tanjungpinang dan Batam.

“Pada saat ini ada pesawat yang sedang melaksanakan operasi di Batam. Atas perintah pimpinan untuk mendukung peralatan tim SAR yang ada di Tanjungpinang dan Batam untuk dikirim ke Silangit untuk penanganan bencana kapal tenggelam di Danau Toba," ujar Dadan Gunawan.

Sementara itu, Kepala Basarnas Tanjungpinang, Budi Cahyadi mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan TNI AU Lanud RHF dalam mendukung Pelaksanaan Operasi SAR KM Sinar Bangun. TNI AU membawa peralatan Multi Beam Scan Sonar dari Bandara RHF dan Bandara Hang Nadim Batam ke Bandara Silangit di Siborong-borong – Tapanulit Utara, Sumatra Utara. "Dengan adanya dukungan tersebut dapat mempercepat pencarian Kapal dan korban yang masih belum ditemukan," kata Budi.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8307 seconds (0.1#10.140)