Gelar Apel Siaga, Ribuan Pengawas Siap Awasi Pilkada di Jabar
A
A
A
BANDUNG - Sedikitnya 2.000 anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dari 27 kabupaten/kota di Jabar mengikuti Apel Siaga menjelang pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018. Apel Siaga digelar guna memastikan kesiapan seluruh anggota Panwaslu dalam mengawasi jalannya pilkada hingga di tingkat tempat pemungutan suara (TPS).
"Kami menggelar Apel Siaga ini untuk menegaskan kalau kami sudah di posisi siap (mengawasi) mulai dari tingkat provinsi sampai TPS," tegas Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar Harminus Koto seusai Apel Siaga di Arcamanik Sport Center, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung, Sabtu (23/6/2018).
Harminus memastikan, Panwaslu se-Jabar siap mengawasi tahapan akhir Pilkada Serentak 2018, yakni pencoblosan hingga proses penghitungan suara dan rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota hingga provinsi mendatang. "Seluruh aparat sampai tingkat TPS siap mengawasi 24 jam. Total anggota panwas yang ikut apel ini ada 2.000 orang," katanya.
Disinggung daerah mana saja yang rawan pelanggaran dan kecurangan, tanpa mau menyebut daerah yang dimaksud, Harminus mengaku sudah memetakan daerah mana saja yang rawan, termasuk menyiapkan langkah antisipasi pencegahannya. Bentuk kerawanan tersebut, kata Harminus, di antaranya politik uang (money politic) hingga pemilih yang tak sesuai dengan domisilinya.
"Kami sudah mengantisipasi semua potensi pelanggaran dan kecurangan," tegasnya lagi seraya mengatakan, jika masih ada pihak yang melanggar, maka akan ditindak secara pidana.
Harminus menambahkan, selain kesiapan tenaga pengawas, pihaknya pun memastikan seluruh logistik pilkada, mulai kotak suara, surat suara, hingga bilik suara sudah siap. "Khusus untuk daerah rawan, kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian," tandasnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Komjen Pol M Iriawan yang juga hadir dalam Apel Siaga tersebut mengaku, optimistis Pilkada Serentak 2018 di Jabar dapat berjalan lancar. Sebab, kata Iriawan, Bawaslu Jabar sudah melaksanakan tugasnya sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi)-nya.
"Semua berjalan lancar secara keseluruhan, Bawaslu sudah melaksanakan tugas secara maksimal. Kami pun berkoordinasi dengan baik untuk memastikan pelaksanaan nanti berjalan lancar," katanya.
Diketahui, Pilkada Serentak 2018 digelar di 16 kabupaten/kota di Jabar. Selain pilkada di tingkat kabupaten/kota, Juga digelar Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar yang diikuti empat paslon gubernur-wakil gubernur Jabar.
"Kami menggelar Apel Siaga ini untuk menegaskan kalau kami sudah di posisi siap (mengawasi) mulai dari tingkat provinsi sampai TPS," tegas Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar Harminus Koto seusai Apel Siaga di Arcamanik Sport Center, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung, Sabtu (23/6/2018).
Harminus memastikan, Panwaslu se-Jabar siap mengawasi tahapan akhir Pilkada Serentak 2018, yakni pencoblosan hingga proses penghitungan suara dan rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota hingga provinsi mendatang. "Seluruh aparat sampai tingkat TPS siap mengawasi 24 jam. Total anggota panwas yang ikut apel ini ada 2.000 orang," katanya.
Disinggung daerah mana saja yang rawan pelanggaran dan kecurangan, tanpa mau menyebut daerah yang dimaksud, Harminus mengaku sudah memetakan daerah mana saja yang rawan, termasuk menyiapkan langkah antisipasi pencegahannya. Bentuk kerawanan tersebut, kata Harminus, di antaranya politik uang (money politic) hingga pemilih yang tak sesuai dengan domisilinya.
"Kami sudah mengantisipasi semua potensi pelanggaran dan kecurangan," tegasnya lagi seraya mengatakan, jika masih ada pihak yang melanggar, maka akan ditindak secara pidana.
Harminus menambahkan, selain kesiapan tenaga pengawas, pihaknya pun memastikan seluruh logistik pilkada, mulai kotak suara, surat suara, hingga bilik suara sudah siap. "Khusus untuk daerah rawan, kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian," tandasnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Komjen Pol M Iriawan yang juga hadir dalam Apel Siaga tersebut mengaku, optimistis Pilkada Serentak 2018 di Jabar dapat berjalan lancar. Sebab, kata Iriawan, Bawaslu Jabar sudah melaksanakan tugasnya sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi)-nya.
"Semua berjalan lancar secara keseluruhan, Bawaslu sudah melaksanakan tugas secara maksimal. Kami pun berkoordinasi dengan baik untuk memastikan pelaksanaan nanti berjalan lancar," katanya.
Diketahui, Pilkada Serentak 2018 digelar di 16 kabupaten/kota di Jabar. Selain pilkada di tingkat kabupaten/kota, Juga digelar Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar yang diikuti empat paslon gubernur-wakil gubernur Jabar.
(wib)