Jelang Coblosan Bukan Hasil Survei yang Dikhawatirkan 2 DM, Tapi Ini

Kamis, 21 Juni 2018 - 22:58 WIB
Jelang Coblosan Bukan...
Jelang Coblosan Bukan Hasil Survei yang Dikhawatirkan 2 DM, Tapi Ini
A A A
BANDUNG BARAT - Mendekati hari pencoblosan Pilgub Jabar 27 Juni 2018, paslon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 4, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (2 DM) tidak terlalu mengkhawatirkan hasil survei. Meskipun sejumlah hasil survei dari berbagai lembaga merilis jika duet 2 DM masih di bawah bayang-bayang paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu).

"Soal hasil survei saya santai aja mau disalip juga ga ada problem karena nanti bisa nyalip lagi. Asal jangan ditabrak aja, karena nanti yang nabraknya bisa dengok," kata Cawagub Jabar, Dedi Mulyadi kepada wartawan di Mason Pine Hotel, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (21/6/2018) malam.

Pria yang identik dengan ikat kepala ini menilai, Pilgub Jabar adalah kompetisi yang paling unik dalam sejarah pemilihan gubernur dan wakil gubernur di Indoneaia. Keunikan itu akan terlihat pada tanggal 27 Juni nanti, karena di situ ada hal yang unik dimana masih ada 39% warga yang belum menentukan siapa pilihan mereka. Itu menjadi hal yang luar biasa karena dapat mempengaruhi hasil akhir siapa yang jadi pemenangnya.

"Kalau tertinggal hasil survei 2% saya tidak khawatir, ga papa. Asalkan 39% warga yang belum menentukan pilihan itu aja milih 2 DM," sebutnya.

Dedi pun menyinggung relawan atau pendukung paslon lain di Pilgub Jabar yang menjadi kompetitor 2 DM dan selalu melayangkan black campaign kepada dirinya.

Dirinya merasa heran kenapa selalu menjadi sasaran tembak padahal sebagai orang kampung yang datang ke kota, dia ingin berkompetisi secara sportif. Kendati begitu semua pihak yang menyerangnya sudah dia maafkan dan akan diajak bersilaturahmi.

Sementara itu kuasa hukum 2 DM, Hotma Agus Sihombing telah melaporkan pelaku black campaign pengunggah video dukungan dukun pada Demul.

"Kami sudah laporkan kasus ini ke Polda Jabar pada 18 Juni 2018 atas dugaan tindak pidana informasi dan transaksi elektronik. Semoga polisi dapat segera melakukan pemeriksaan kepada terlapor dan mengungkap siapa aktor intelektual dibelakangnya," kata dia.
(sms)
Berita Terkait
Koalisi Perindo dan...
Koalisi Perindo dan 8 Partai Non Parlemen Resmi Dukung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024
Dedi Mulyadi Umumkan...
Dedi Mulyadi Umumkan Kemenangan di Pilgub Jabar 2024
Dedi Mulyadi Daftar...
Dedi Mulyadi Daftar Pilgub Jabar 27 Agustus Bareng R1, Apakah Erwan Setiawan?
Jusuf Hamka Siap Dampingi...
Jusuf Hamka Siap Dampingi Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024
PDIP Siapkan Kader Perempuan...
PDIP Siapkan Kader Perempuan Jadi Penantang Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar
DPP Partai Perindo Silaturahmi...
DPP Partai Perindo Silaturahmi ke Dedi Mulyadi, Diskusi Potensi Jawa Barat
Berita Terkini
Sadis! Tersinggung Disebut...
Sadis! Tersinggung Disebut Malas Cari Kerja, Suami di Maros Pukul Istri Pakai Barbel 10 Kg hingga Meninggal
56 menit yang lalu
Anggota Polres Dumai...
Anggota Polres Dumai Tewas di Tempat Hiburan Malam, Mulut Keluarkan Busa
3 jam yang lalu
Tangan Seorang Bocah...
Tangan Seorang Bocah di Jombang Luka Parah Akibat Ledakan Petasan
4 jam yang lalu
2 Jenazah Korban KKB...
2 Jenazah Korban KKB Teridentifikasi, Dimakamkan di Yahukimo Jika Tak Dijemput Keluarga
5 jam yang lalu
Wajib Tahu! Kenali BPHTB...
Wajib Tahu! Kenali BPHTB saat Jual Beli Properti di Jakarta
5 jam yang lalu
Remaja Berkostum Badut...
Remaja Berkostum Badut Tewas Tenggelam di Sungai Mahakam, Nekat Terjun Cari Topi Labubunya yang Jatuh
5 jam yang lalu
Infografis
Bukan Senjata Nuklir,...
Bukan Senjata Nuklir, Ini 4 Cara Terbaik Melawan Dominasi Barat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved