KH Said Aqil Siradj: Ipul-Puti Wujud Kelanjutan Persahabatan NU dan Bung Karno

Kamis, 21 Juni 2018 - 12:46 WIB
KH Said Aqil Siradj:...
KH Said Aqil Siradj: Ipul-Puti Wujud Kelanjutan Persahabatan NU dan Bung Karno
A A A
BLITAR - Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama (NU) KH Said Aqil Siradj mengatakan persahabatan NU dan Bung Karno tidak pernah surut. Pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) - Puti Guntur Soekarno adalah wujud terbaru persahabatan keduanya.

“Sekarang terjadi persahabatan yang luar biasa dan harus berhasil antara Gus Ipul , cicitnya Mbah KH Bisri Syansuri, pendiri NU, keponakan Gus Dur, dengan Mbak Puti Guntur Soekarno, cucunya Bung Karno,” kata Kiai Said. Ucapan KH Said itu disampaikan dalam Kenduri 1.001 Tumpeng Haul Bung Karno ke-48 di Kota Blitar, Rabu (20/6/2018).

Selain dihadiri Gus Ipul-Puti, hadir pula Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan sejumlah tokoh lainnya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Anggota Dewan Pengarah BPIP Mahfud MD, Mendagri Tjahjo Kumolo dan lainnya.

KH Said melanjutkan, Bung Karno dikenal bersahabat dekat dengan para pendiri NU, seperti KH Hasyim Asy’ari, KH Wahid Hasyim dan KH Abdul Wahab Hasbullah. “Sampai-sampai nama acara silaturahim setiap Lebaran namanya halal bi halal itu usulan Kiai Wahab kepada Bung Karno,” katanya.

Tanda persahabatan penting lainnya adalah pemberian gelar Waliyyul Amri Ad-Dharuri bi As-Syaukah (pemimpin pemerintahan di masa darurat) oleh NU kepada Bung Karno pada Muktamar di Surabaya pada 1954.

“(Bung Karno) Pemimpin yang sah menurut syariat Islam. Oleh karena itu pemberontakan yang menentang Soekarno, seperti DI/TII atau manapun, dianggap bughot oleh NU, karena melawan pemerintahan yang sah,” jelasnya.

Persahabatan para pendiri NU dan Bung Karno, kata Kiai Said, berlanjut pada KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), anak dari KH Wahid Hasyim, dan Megawati Soekarnoputri, putri sulung Sang Proklamator.

Melihat persahabatan yang panjang dari pendiri NU dan keluarga Bung Karno itu, Kiai Said menilai persahabatan Gus Ipul-Mbak Puti di Pilgub Jatim 2018 bukanlah hal yang baru.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1121 seconds (0.1#10.140)