Pemko Medan Kirim Tim Bantu Pencarian Korban KM Sinar Bangun
A
A
A
MEDAN - Wali Kota Medan Dzulmi Eldin menurunkan tim untuk membantu pencarian korban hilang menyusul tenggelamnya KM Sinar Bangun pada Senin (18/6/2018) lalu.KM Sinar Bangun saat itu sedang bertolak dari Pelabuhan Simanindo, Samosir menuju Pelabuhan Tigaras, Simalungun.Selain membatu mencari penumpang yang hilang, tim juga akan memberikan bantuan secara medis bagi para korban yang selama dari musibah tersebut.
Sebagai koordintor tim, Eldin menunjuk Asisten Pemerintahan dan Sosial Sekdakot Medan Musadad Nasution. Sedangkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Arjuna Sembiring ditugaskan sebagai koordinator lapangan (koorlap).
Tim yang diturunkan itu diberi nama Tim Pemko Medan Peduli Musibah Danau Toba dan terdiri dari 8 dokter dari RSUD dr Pirngadi Medan dan dari RS Murni Teguh, RS Colombia, RS Royal Prima serta Dinas Kesehatan.
Selain 8 orang dokter, kata Wali Kota, tim juga membawa 14 orang paramedis, 10 orang dari BPBD Kota Medan, 7 unit ambulan, 10 kantong mayat serta 1 perah karet.
“Sebagian dari tim sudah bergerak menuju Pelabuhan Tigaras, Simalungun untuk secepatnya membantu melakukan pencarian sekaligus memberikan pertolongan medis,” jelas Wali Kota di Medan, Kamis (21/6/2018).
Sebagai koordintor tim, Eldin menunjuk Asisten Pemerintahan dan Sosial Sekdakot Medan Musadad Nasution. Sedangkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Arjuna Sembiring ditugaskan sebagai koordinator lapangan (koorlap).
Tim yang diturunkan itu diberi nama Tim Pemko Medan Peduli Musibah Danau Toba dan terdiri dari 8 dokter dari RSUD dr Pirngadi Medan dan dari RS Murni Teguh, RS Colombia, RS Royal Prima serta Dinas Kesehatan.
Selain 8 orang dokter, kata Wali Kota, tim juga membawa 14 orang paramedis, 10 orang dari BPBD Kota Medan, 7 unit ambulan, 10 kantong mayat serta 1 perah karet.
“Sebagian dari tim sudah bergerak menuju Pelabuhan Tigaras, Simalungun untuk secepatnya membantu melakukan pencarian sekaligus memberikan pertolongan medis,” jelas Wali Kota di Medan, Kamis (21/6/2018).
(vhs)