Pendatang Pascalebaran Diprediksi Naik, Disdukcapil: Bukan Masalah

Rabu, 13 Juni 2018 - 06:23 WIB
Pendatang Pascalebaran...
Pendatang Pascalebaran Diprediksi Naik, Disdukcapil: Bukan Masalah
A A A
JAKARTA - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) memperkirakan jumlah pendatang baru ke Jakarta pascalebaran mengalami kenaikan 2% dibanding tahun lalu. Kenaikan itu didasari adanya moment tahun ajaran baru pascalebaran tahun ini.

"Kalau dilihat dari sisi seusai Hari Raya Idul Fitri, kan ada tahun ajaran baru. Kalau kita lihat kondisi sekolah yang banyak di Jakarta, sehingga banyak pilihan. Jadi setiap tahun ajaran baru, dari daerah selalu banyak datang ke Jakarta untuk bersekolah," ujar Kepala Disdukcapil DKI Jakarta, Edison Sianturi, Selasa 12 Juni 2018.

Edison mengatakan, setiap tahun jumlah pendatang ke Jakarta memang cenderung meningkat sejak 2013. Pada 2013 jumlah pendatang tercatat 54.757 jiwa. Kemudian di 2014 sebanyak 68.537 orang, tahun 2015 sebanyak 70.504 orang, tahun 2016 sebanyak 68.763 orang, dan pada tahun 2017 meningkat menjadi 70.752 orang.

Pada prinsipnya, kata dia, tidak ada larangan bagi orang daerah yang ingin datang ke Jakarta.Terlebih yang ingin merubah nasib ataupun melanjutkan pendidikan. (Baca juga: Anies Perbolehkan Orang Daerah Cari Kerja di DKI, Ini Syaratnya)

"Mereka yang ke sini kan rakyat dan bangsa Indonesia juga. Jadi tidak bisa kami larang datang ke Jakarta. Jangan membuat mereka menjadi sebab persoalan," tandasnya.

Meski begitu, ia mengimbau bagi yang ingin datang ke Jakarta harus memiliki keahlian. Edison juga meminta warga yang ke Jakarta membawa surat-surat yang dibutuhkan. (Baca juga: Sandiaga: Pendatang Baru ke Jakarta Sulit Untuk Dielakkan)

"Yang datang ke Jakarta harus memiliki keterampilan dan keahlian bekerja yang sesuai kebutuhan di Kota Jakarta. Selain itu, mereka harus membawa KTP, BPJS, surat keterangan jalan dan surat pindah, dan jangan bertempat tinggal yang bukan pemukiman. Tidak boleh tinggal di pinggiran rel kereta api, kali, dan tidak boleh di tempat-tempat taman kota," paparnya.
(thm)
Berita Terkait
Pemprov DKI Jakarta...
Pemprov DKI Jakarta Tiadakan Operasi Yustisi Usai Lebaran
Pemprov DKI Tidak Akan...
Pemprov DKI Tidak Akan Gelar Operasi Yustisi Pendatang Baru
Pemprov DKI Tidak Akan...
Pemprov DKI Tidak Akan Gelar Operasi Yustisi Pendatang Baru
Tepis Operasi Yustisi...
Tepis Operasi Yustisi Pendatang, Heru Budi: Dukcapil Hanya Mendata
Operasi Yustisi PSBB,...
Operasi Yustisi PSBB, Sanksi Penindakan Perlu Lebih Tegas
Maksimalkan Kebijakan...
Maksimalkan Kebijakan PPKM, Pemprov Jatim Tingkatkan Operasi Yustisi
Berita Terkini
Anggota Patwal Pepet...
Anggota Patwal Pepet Pemotor hingga Terperosok di Jalur Puncak Bogor Dicopot
4 jam yang lalu
Petugas Kabel Wi-Fi...
Petugas Kabel Wi-Fi Babak Belur Dikeroyok Anggota Ormas di Depok Gara-gara Tak Memberi Uang
5 jam yang lalu
Korban Tewas Kebakaran...
Korban Tewas Kebakaran Kapal Tanker Ronggolawe dan Tug Boat Bertambah Jadi 3 Orang
6 jam yang lalu
Banjir dan Longsor Terjang...
Banjir dan Longsor Terjang Kota Padangsidimpuan, Satu Orang Tewas
6 jam yang lalu
Bela sang Adik, Penyanyi...
Bela sang Adik, Penyanyi Dangdut Serli KDI Malah Jadi Korban Penganiayaan
6 jam yang lalu
BMKG: Gempa M5,2 Bayah...
BMKG: Gempa M5,2 Bayah Banten Masuk Kategori Megathrust Event, Tak Berpotensi Tsunami
7 jam yang lalu
Infografis
Negara Asia yang Diprediksi...
Negara Asia yang Diprediksi akan Terlibat Perang Dunia 3
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved