BEM UGM Beri Apresiasi Polda DIY Bekuk Pelaku Klitih
A
A
A
SLEMAN - Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) bersama civitas Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mendatangi Mapolda DIY di Jalan Padjajaran Condongcatur, Depok, Sleman, Selasa (12/6/2018) sore. Kedatangan mereka untuk memberikan apresiasi kepada jajaran Polda DIY yang berhasil mengungkap dan menangkap para pelaku klitih di wilayah Polda DIY. Di antaranya salah satu pelaku pembacokan yang menewaskan mahasiswa Sastra Inggris FIB UGM Dwi Ramadhani Herlangga,26, Kamis (7/6/2018) pekan lalu.
Presiden BEM KM UGM Obed Kresna Widyapratista mengatakan meningkatnya kasus klitih di DIY, dalam rentang waktu sepekan terakhir Ramadan cukup mengkhawatirkan. "Karena itu kami memberikan apresiasi atas keberhasilan jajaran Polda DIY dalam mengungkap kasus klitih di beberapa tempat di DIY," kata Obed yang memimpin rombongan mahasiswa UGM.
Namun Obed tetap berharap berharap kasus tersebut ditangani serius dan menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Termasuk ada solusi jangka panjang dalam menangani peristiwa klitih dan bentuk kekerasan lainnya agar tidak terulang kembali. "Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat (keluarga, sekolah, dan masyarakat) untuk turut aktif menjaga ketertiban, kenyamanan dan keamanan serta mempersiapkan generasi muda yang jauh dari kekerasan," ucapnya.
Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto berterima kasih atas dukungan dari mahasiswa UGM kepada polisi dalam penanganan kasus klitih. Untuk itu pihaknya meminta mahasiswa di DIY juga turut aktif menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat. Termasuk mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan beraktivitas normal seperti biasa.
"Kami akan terus memberantas kasus kekerasan atau pun tindak pidana lainnya," ungkap mantan Kapolres Sleman itu.(Baca Juga: Usai Bagikan Makanan Sahur, Mahasiswa UGM Tewas Dicelurit Pengendara Motor(amm)
Presiden BEM KM UGM Obed Kresna Widyapratista mengatakan meningkatnya kasus klitih di DIY, dalam rentang waktu sepekan terakhir Ramadan cukup mengkhawatirkan. "Karena itu kami memberikan apresiasi atas keberhasilan jajaran Polda DIY dalam mengungkap kasus klitih di beberapa tempat di DIY," kata Obed yang memimpin rombongan mahasiswa UGM.
Namun Obed tetap berharap berharap kasus tersebut ditangani serius dan menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Termasuk ada solusi jangka panjang dalam menangani peristiwa klitih dan bentuk kekerasan lainnya agar tidak terulang kembali. "Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat (keluarga, sekolah, dan masyarakat) untuk turut aktif menjaga ketertiban, kenyamanan dan keamanan serta mempersiapkan generasi muda yang jauh dari kekerasan," ucapnya.
Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto berterima kasih atas dukungan dari mahasiswa UGM kepada polisi dalam penanganan kasus klitih. Untuk itu pihaknya meminta mahasiswa di DIY juga turut aktif menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat. Termasuk mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan beraktivitas normal seperti biasa.
"Kami akan terus memberantas kasus kekerasan atau pun tindak pidana lainnya," ungkap mantan Kapolres Sleman itu.(Baca Juga: Usai Bagikan Makanan Sahur, Mahasiswa UGM Tewas Dicelurit Pengendara Motor(amm)