Musim Mudik, Volume Sampah di Rest Area Meningkat Drastis

KARAWANG - Volume sampah yang dibuang pemudik selama arus mudik Lebaran tahun ini diprediksi mencapai 13.680 ton. Sampah tersebut dihasilkan dari aktivitas pemudik yang berjumlah 19,5 juta jiwa. Salah satu titik buang sampah yaitu di rest area yang dilintasi banyak pemudik.

Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kebersihan (KLHK) Novrizal Kahar mengatakan, sampah kerap jadi masalah saat mudik maupun arus balik. Salah satu penghasil sampah terbesar saat mudik yaitu rest area. Sampah styrofoam, mi instan, botol plastik, dan cup minuman ringan paling banyak dihasilkan.

"Setiap mudik pasti terjadi peningkatan timbunan sampah secara signifikan, terutama plastik. Kita lihat sendiri tadi banyak bekas mi instan. Peningkatan volume sampah signifikan terjadi di rest area yang cukup jauh dari Jakarta seperti di KM 57 ini," kata Novrizal saat meninjau Rest Area KM 57 Karawang, Senin (11/6/2018)..

Peningkatan volume sampah di rest area saat mudik diakui oleh manajemen Rest Area KM 57. Sejak H-7 Lebaran, volume sampah bertambah dua kali lipat dibanding hari biasa.

"Biasanya 6 kubik sampah per hari, saat musim libur nasional atau jelang Lebaran bisa bertambah dua kali lipatnya," kata Elon Dahlan, manajer Kawasan Rest Area KM 57.