Pajero Kapolres Madina Hantam Sepeda Motor, Tiga Orang Luka Serius
A
A
A
TAPANULI SELATAN - Mobil Pajero nomor polisi BB 1999 RI, yang ditumpangi Kapolres Mandailing Natal (Madina) AKBP Irsan Sinuhaji, mengalami kecelakaan.Akibatnya, tiga pengendara sepeda motor mengalami luka-luka. Kecelakaan terjadi di Desa Pintu Padang, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Ketiga korban yakni Nur Aida Simatupang, Edi Hasibuan (2), dan Hotmaida Hasibuan (16). Mereka berasal dari Desa Tapus, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal.
Menurut informasi dari tenaga medis di RSUD Padangsidimpuan, Hotmaida mengalami luka pada bagian kaki kanan dan kemungkinan besar dilakukan amputasi.
Sedangkan Nur Aida Simatupang dan Edi Hasibuan hanya mengalami luka ringan. Ahmad Husain Sihombing dan Elmizan, saksi mata mengatakan, peristiwa tersebut berawal ketika mobil Pajero yang dikemudikan oleh Suhendro melaju dari arah Kota Padangsidimpuan menuju Madina.
Saat tiba di lokasi kejadian, tiba-tiba mobil Pajero tersebut ingin mendahului mobil yang sedang berhenti di depannya. Namun ternyata dari arah yang berlawanan datang sepeda motor korban dengan nomor polisi BB 5649 RR.
Selanjutnya, mobil tidak bisa dikendalikan sehingga menabrak sepeda motor yang datang dari arah Kota Panyabungan menuju Padangsidimpuan itu. ”Korban itu berboncengan tiga orang di sepeda motor,” ujar keduanya kepada pihak kepolisian.
Korban Nur Aida Simatupang dan Edi Hasibuan, dibawa ke Puskesmas Pintu Padang, sedangkan Hotmaida Hasibuan terpaksa dibawa ke RSUD Padangsidimpuan karena mengalami luka serius dibagian kaki.
Kanit Laka Lantas Polres Tapsel, Iptu Endang Efendi mengatakan, peristiwa itu terjadi akibat pengemudi mobil Pejero ingin motong mobil yang sedang berhenti.“Ternyata, dari arah depan datang sepeda motor korban, sehingga diduga sopir tidak bisa mengendalikan mobil,” ujarnya.
Ketiga korban yakni Nur Aida Simatupang, Edi Hasibuan (2), dan Hotmaida Hasibuan (16). Mereka berasal dari Desa Tapus, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal.
Menurut informasi dari tenaga medis di RSUD Padangsidimpuan, Hotmaida mengalami luka pada bagian kaki kanan dan kemungkinan besar dilakukan amputasi.
Sedangkan Nur Aida Simatupang dan Edi Hasibuan hanya mengalami luka ringan. Ahmad Husain Sihombing dan Elmizan, saksi mata mengatakan, peristiwa tersebut berawal ketika mobil Pajero yang dikemudikan oleh Suhendro melaju dari arah Kota Padangsidimpuan menuju Madina.
Saat tiba di lokasi kejadian, tiba-tiba mobil Pajero tersebut ingin mendahului mobil yang sedang berhenti di depannya. Namun ternyata dari arah yang berlawanan datang sepeda motor korban dengan nomor polisi BB 5649 RR.
Selanjutnya, mobil tidak bisa dikendalikan sehingga menabrak sepeda motor yang datang dari arah Kota Panyabungan menuju Padangsidimpuan itu. ”Korban itu berboncengan tiga orang di sepeda motor,” ujar keduanya kepada pihak kepolisian.
Korban Nur Aida Simatupang dan Edi Hasibuan, dibawa ke Puskesmas Pintu Padang, sedangkan Hotmaida Hasibuan terpaksa dibawa ke RSUD Padangsidimpuan karena mengalami luka serius dibagian kaki.
Kanit Laka Lantas Polres Tapsel, Iptu Endang Efendi mengatakan, peristiwa itu terjadi akibat pengemudi mobil Pejero ingin motong mobil yang sedang berhenti.“Ternyata, dari arah depan datang sepeda motor korban, sehingga diduga sopir tidak bisa mengendalikan mobil,” ujarnya.
(vhs)