Status gunung Merapi Waspada, Kaliurang Aman Dikunjungi Wisatawan

Selasa, 05 Juni 2018 - 16:59 WIB
Status gunung Merapi...
Status gunung Merapi Waspada, Kaliurang Aman Dikunjungi Wisatawan
A A A
SLEMAN - Kawasan obyek wisata Kaliurang, Hargobinangun, Pakem, Sleman, dinyatakan aman untuk dikunjungi wisatawan. Sesuai rekomendasi balai penyelidikan dan pengembangan teknologi kebencanaan geologi (BPPTKG) dengan status siaga gunung Merapi, radius 3 kilometer dari puncak Merapi harus seteril. Sedangkan kaliurang jaraknya 7 km, sehingga bukan termasuk kawasan yang harus disterilkan.

“Karena itu kegiatan pariwisata, termasuk acara lain di tempat tersebut masih diperbolehkan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Joko Supriyanto, Selasa (5/6/2018), soal rencana penyelenggaraan festival of light di kawasan Gardu Pandang, Kaliurang, 9 Juni-22 Juli 2018.

Menurut Joko meskipun berada dalam radius aman, namun tetap ada antisipasi, jika ada kondisi darurat saat pertunjukkan. Seperti goncangan atau getaran yang dapat membuat pengunjung panik. Karena itu, pengelola harus menyiapkan jalur dan kendaraan evakuasi serta hal teknis lainnya, termasuk tim relawan maupun mobil evakuasi. “Kata kuncinya tetap harus waspada,” paparnya.

Joko menjelaskan secara umum BPBD Sleman selalu siap, baik personel, kendaraan termasuk tim relawan di lokasi kegiatan. Termasuk selalu siaga di Pokso Utama BPBD Sleman di Paken. Hanya saja, semua itu untuk masyarakat setempat, bukan bagi para pengunjung. Jadi semua harus disiapkan dengan matang. “Yang jelas, untuk kawasan Kaliurang, sesuai dengan rekomendasi BPPTKG masih aman,” tandas mantan kepala Satpol PP Sleman itu.

Kepala dinas pariwisata (Dispar) Sleman Sudarningsih mengatakan sangat mendukung kegiatan tersebut. Sebab di Sleman hingga sekarang masih kurang adanya wisata malam. Diharapkan dengan acara ini akan meningkatkan jumlah wisatawan ke Sleman, sehingga dapat membawa multiplayer effect bagi masyarakat.

“Saat libur lebaran dan sekolah, kami juga akan mengadakan atraksi kesenian pada malam hari di Tlogo Putri Kaliurang. Tercatat akan ada 11 atraksi, seperti jathilan, reog dan dangdut,” paparnya.

Perwakilan penyelenggaran Festival of Light Sigit Iwan mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan dan tahun ini untuk yang kelima. Untuk antisipasi terhadap status gunung Merapi, selain akan menyiapkan sarana dan prasarana untuk keamanan dan keselamatan pengunjung, juga akan berkoordinas dengan BPBD Sleman termasuk mengandeng Satlinmas setempat.

“Kami siap melaksanakan SOP maupun instruksi dari BPBD dan instansi terkait untuk pelaksanaan festival of light ini,” ungkapnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1031 seconds (0.1#10.140)