36 Desa di Gunungkidul Mulai Kekeringan

Senin, 04 Juni 2018 - 18:59 WIB
36 Desa di Gunungkidul Mulai Kekeringan
36 Desa di Gunungkidul Mulai Kekeringan
A A A
GUNUNGKIDUL - Sebanyak 36 desa di Kabupaten Gunungkidul mulai mengalami kekeringan. Untuk itu Pemkab Gunungkidul mulai melakukan droping air.

Kepala Pelaksana Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Edy Basuki mengatakan, upaya droping dilakukan untuk menyasar desa-desa yang sudah mengajukan droping air. Pihaknya memberikan air secara gratis bagi warga miskin.

"Hari ini kita droping di enam lokasi. Dari 36 desa yang tersebar di sembilan kecamatan. Untuk sementara, jumlah desa dan kecamatan naik. Kalau tahun lalu ada 18 desa, jadi naik dua kali lipat," terangnya.

Dengan kondisi awal seperti ini, pihaknya berusaha untuk melakukan pendataan jumlah warga terdampak. Dengan demikian bisa digunakan untuk pemetaan wilayah dan jumlah warga keseluruhan sehingga jelas kebutuhan air bersih.

Untuk memberikan bantuan air bersih, pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp638 juta. Anggaran tersebut akan terus dievaluasi dan dipetakan untuk kebutuhan lanjutan hingga akhir tahun."Pemetaan menjadi instrumen penting terkait kebutuhan dan kecukupan anggaran," bebernya.

Edy juga memprediksi akan ada beberapa daerah yang akan mengalami kekeringan parah, di antaranya Purwosari, Panggang, Girisubo dan Rongkop. "Kami masih koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta terkait perkiraan musim kemarau," paparnya.

Sementara Bupati Gunungkidul Badingah berharap droping air bisa membantu masyarakat memenuhi kebutuhan air. Apalagi saat bulan Ramadhan sehingga mengurangi beban saat menjalankan ibadah puasa dan tarawih.

"Droping mulai hari ini resmi kita berikan melalui BPBD. Selebihnya beberapa kecamatan yang diberikan armada tangki air juga diberikan anggaran untuk droping air," pungkasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3376 seconds (0.1#10.140)