3 Titik Hutan Terbakar Akibat Erupsi Gunung Merapi
A
A
A
JAKARTA - Gunung Merapi kembali meletus, Jumat (1/6/2018) pukul 08.20 WIB setelah erupsi terakhir pada 24 Mei 2018 lalu. Material vulkanik yang terlontar menyebabkan kebakaran di area hutan sektor barat yang berjarak 1,5 kilometer dari puncak Merapi.
"Dari Pos PGM Jrakah dan Babadan tampak asap putih. Ini kemungkinan mengindikasikan adanya vegetasi yang terbakar," Kepala Badan Geologi Rudy Suhendar dalam siaran persnya, Jumat (1/6/2018).
Menurutnya erupsi yang terjadi pagi tadi dampak dari gempa VT yang terjadi, Kamis (31/5/2018) dengan kedalaman di bawah 3 kilometer dari puncak. Esktruksi (pergerakan) magma ke permukaan membutuhkan waktu mengingat posisi magma saat ini masih berada di bawah 3 km.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho membenarkan adanya kebarakan akibat material vulkanik Merapi. Ada tiga titik hutan terbakar di Dusun Stabelan, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Boyolali. "Letusan Gunung Merapi (kali ini) dominan proses letusan magmatik," cuitnya di Twitter.
"Dari Pos PGM Jrakah dan Babadan tampak asap putih. Ini kemungkinan mengindikasikan adanya vegetasi yang terbakar," Kepala Badan Geologi Rudy Suhendar dalam siaran persnya, Jumat (1/6/2018).
Menurutnya erupsi yang terjadi pagi tadi dampak dari gempa VT yang terjadi, Kamis (31/5/2018) dengan kedalaman di bawah 3 kilometer dari puncak. Esktruksi (pergerakan) magma ke permukaan membutuhkan waktu mengingat posisi magma saat ini masih berada di bawah 3 km.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho membenarkan adanya kebarakan akibat material vulkanik Merapi. Ada tiga titik hutan terbakar di Dusun Stabelan, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Boyolali. "Letusan Gunung Merapi (kali ini) dominan proses letusan magmatik," cuitnya di Twitter.
(amm)