Sepanjang Jalan Gajah Mada Bakal Digelar Pasar Murah
Sepanjang Jalan Gajah Mada Bakal Digelar Pasar Murah
A
A
A
MALANG - Antisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran, Pemkot Malang akan menggelar pasar murah di sepanjang Jalan Gajah Mada, Kota Malang pada Kamis (31/5/2018).
Kepala Bagian Pengembangan Perekonomian Pemkot Malang, Rinawati, mengatakan, pada penyelenggaraan pasar murah tahun ini, ada sebanyak 58 peserta yang akan melayani kebutuhan pokok masyarakat dengan harga terjangkau.
Dia berharap, melalui pasar murah ini, dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
"Kegiatan ini, juga dilakukan untuk mengendalikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok di pasaran. Sehingga, tidak terjadi kelangkaan yang berimbas pada naiknya harga kebutuhan pokok," katanya, Rabu (30/5/2018).
Peserta yang ikut dalam kegiatan pasar murah ini, terdiri dari distributor bahan pangan, pelaku usaha, Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Malang. Ikut juga BUMD Kota Malang, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI), perwakilan perbankan di Kota Malang, BUMN, serta organisasi sosial kemasyarakatan.
Dalam Pasar Murah Ramadhan tahun 2018 ini, selain penjualan paket kebutuhan pokok murah, juga ada layanan penukaran uang pecahan baru, penjualan produk urban farming, penjualan paket lebaran, pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, serta pelayanan kesehatan gratis.
Data Bagian Pengembangan Perekonomian Kota Malang, menyebut Pasar Murah Ramadhan yang digelar setiap tahun, selalu membawa dampak positif kepada masyarakat, dan juga para pemangku kebijakan yang turut serta.
Pada tahun 2016 pasar murah diikuti oleh sebanyak 28 peserta, dengan omset mencapai sebesar Rp 396,8 juta. Dalam penyelenggaraan pasar murah tahun 2017, juga diikuti oleh sebanyak 28 peserta, dengan capaian omset sebesar Rp305 juta.
Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Malang, Wahid Wahyudi, mengimbau kepada masyarakat agar memanfaatkan momen Pasar Murah Ramadhan tahun ini untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau. "Masyarakat, kami himbau bisa memanfaatkan momen ini dengan baik, untuk menyambut perayaan Lebaran," ujarnya.
Kepala Bagian Pengembangan Perekonomian Pemkot Malang, Rinawati, mengatakan, pada penyelenggaraan pasar murah tahun ini, ada sebanyak 58 peserta yang akan melayani kebutuhan pokok masyarakat dengan harga terjangkau.
Dia berharap, melalui pasar murah ini, dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
"Kegiatan ini, juga dilakukan untuk mengendalikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok di pasaran. Sehingga, tidak terjadi kelangkaan yang berimbas pada naiknya harga kebutuhan pokok," katanya, Rabu (30/5/2018).
Peserta yang ikut dalam kegiatan pasar murah ini, terdiri dari distributor bahan pangan, pelaku usaha, Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Malang. Ikut juga BUMD Kota Malang, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI), perwakilan perbankan di Kota Malang, BUMN, serta organisasi sosial kemasyarakatan.
Dalam Pasar Murah Ramadhan tahun 2018 ini, selain penjualan paket kebutuhan pokok murah, juga ada layanan penukaran uang pecahan baru, penjualan produk urban farming, penjualan paket lebaran, pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, serta pelayanan kesehatan gratis.
Data Bagian Pengembangan Perekonomian Kota Malang, menyebut Pasar Murah Ramadhan yang digelar setiap tahun, selalu membawa dampak positif kepada masyarakat, dan juga para pemangku kebijakan yang turut serta.
Pada tahun 2016 pasar murah diikuti oleh sebanyak 28 peserta, dengan omset mencapai sebesar Rp 396,8 juta. Dalam penyelenggaraan pasar murah tahun 2017, juga diikuti oleh sebanyak 28 peserta, dengan capaian omset sebesar Rp305 juta.
Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Malang, Wahid Wahyudi, mengimbau kepada masyarakat agar memanfaatkan momen Pasar Murah Ramadhan tahun ini untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau. "Masyarakat, kami himbau bisa memanfaatkan momen ini dengan baik, untuk menyambut perayaan Lebaran," ujarnya.
(vhs)
Explore More