Perindo Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Rob di Pekalongan
A
A
A
PEKALONGAN - DPD Partai Perindo Kota dan Kabupaten Pekalongan menggelar kegiatan roadshow bakti sosial (baksos) di empat titik wilayah yang dilanda banjir rob, Sabtu 26 Mei 2018 sore. Sebanyak 25 pengurus Perindo menyalurkan bantuan berupa baju layak pakai, mi instant, kaos dan pembagian nasi bungkus di sejumlah posko, di antaranya di Kramat Sari, Pasirsari, Karang Jompo, Tegal Dowo, dan Pajang Wetan.
Menurut Ketua DPD Perindo Kabupaten Pekalongan, Aji Kurniawan, pembagian bantuan dilakukan karena lokasi yang sulit ditembus akibat genangan banjir rob yang masih tinggi. “Kami mengantarkan bantuan ke posko yang berada di puskesmas Tegal Dowo karena di tempat pengungsian terbilang banyak,” kata Aji dalam keterangannya kepada SINDOnews, Minggu (27/5/2018).
Ketua DPD Perindo Kota Pekalongan, David Santosa berharap dengan bantuan ini dapat meringankan warga yang saat ini tentunya sangat menderita. Pihaknya juga berharap di kemudian hari Perindo Kota dan Kabupaten Pekalongan dapat terus berbuat hal hal yang positif yang bisa menolong masyarakat terutama bagi yang membutuhkan. “Kegiatan baksos ini juga untuk membangkitkan kepedulian kader akan masyarakat sekitar,” ujar David.
Dia menyatakan bahwa bantuan bisa dijangkui oleh Perindo karena banyaknya kader Perindo yang tersebar dan sebagian mereka termasuk korban banjir rob “Sehingga pengarahan bantuan sudah sesuai dan tepat sasaran walaupun saat selesai memberikan bantuan tetap saja banyak permintaan bantuan yang masuk,” tandasnya.
Sementara, Ibu Wahyu, warga Kramat Sari yang berada di posko pengungsian menyampaikan terima kasih kepada Partai Perindo Kota/Kabupaten Pekalongan. Dia berharap agar Perindo semakin lancar dan semakin berkembang dengan baik dan menghasilkan anggota dewan yang amanah serta menjalankan fungsinya dengan baik.
Hal senada juga disampaikan Ibu Yuni Listiyawati, Ketua RT 02 RW 04 Pajang Wetan. Dia mengungkapkan bahwa selama banjir rob ini belum ada satupun bantuan untuk warganya baik dari pemkot maupun relawan lainnya. Sehingga bantuan ini sangat berarti sekali untuk warganya.
“Rata-rata warga yang dibantu oleh Perindo memang semuanya yang belum tersentuh oleh bantuan bantuan yang dibawa oleh tim relawan ataupun posko resmi yang didirikan oleh warga maupun pemerintah,” ungkapnya.
Menurut Ketua DPD Perindo Kabupaten Pekalongan, Aji Kurniawan, pembagian bantuan dilakukan karena lokasi yang sulit ditembus akibat genangan banjir rob yang masih tinggi. “Kami mengantarkan bantuan ke posko yang berada di puskesmas Tegal Dowo karena di tempat pengungsian terbilang banyak,” kata Aji dalam keterangannya kepada SINDOnews, Minggu (27/5/2018).
Ketua DPD Perindo Kota Pekalongan, David Santosa berharap dengan bantuan ini dapat meringankan warga yang saat ini tentunya sangat menderita. Pihaknya juga berharap di kemudian hari Perindo Kota dan Kabupaten Pekalongan dapat terus berbuat hal hal yang positif yang bisa menolong masyarakat terutama bagi yang membutuhkan. “Kegiatan baksos ini juga untuk membangkitkan kepedulian kader akan masyarakat sekitar,” ujar David.
Dia menyatakan bahwa bantuan bisa dijangkui oleh Perindo karena banyaknya kader Perindo yang tersebar dan sebagian mereka termasuk korban banjir rob “Sehingga pengarahan bantuan sudah sesuai dan tepat sasaran walaupun saat selesai memberikan bantuan tetap saja banyak permintaan bantuan yang masuk,” tandasnya.
Sementara, Ibu Wahyu, warga Kramat Sari yang berada di posko pengungsian menyampaikan terima kasih kepada Partai Perindo Kota/Kabupaten Pekalongan. Dia berharap agar Perindo semakin lancar dan semakin berkembang dengan baik dan menghasilkan anggota dewan yang amanah serta menjalankan fungsinya dengan baik.
Hal senada juga disampaikan Ibu Yuni Listiyawati, Ketua RT 02 RW 04 Pajang Wetan. Dia mengungkapkan bahwa selama banjir rob ini belum ada satupun bantuan untuk warganya baik dari pemkot maupun relawan lainnya. Sehingga bantuan ini sangat berarti sekali untuk warganya.
“Rata-rata warga yang dibantu oleh Perindo memang semuanya yang belum tersentuh oleh bantuan bantuan yang dibawa oleh tim relawan ataupun posko resmi yang didirikan oleh warga maupun pemerintah,” ungkapnya.
(wib)