Replika Masjid Kapal Nabi Nuh Semarakkan Nuansa Ramadhan

Minggu, 27 Mei 2018 - 09:04 WIB
Replika Masjid Kapal...
Replika Masjid Kapal Nabi Nuh Semarakkan Nuansa Ramadhan
A A A
SEMARANG - Kemegahan masjid Kapal Nabi Nuh yang menjadi ikon wisata baru di Kota Semarang, dihadirkan dalam bentuk replika untuk menyambut para tamu hotel. Replika masjid ini semakin lengkap dengan bedug yang biasa dipukul setiap memasuki waktu berbuka puasa.

Bentuknya yang unik langsung menjadi daya tarik tamu hotel di kawasan Simpang Lima Semarang, untuk berselfie dan diunggah ke media sosial. Bangunan replika berukuran panjang empat meter dengan tinggi dua meter itu, dibuat sangat teliti sehingga mirip dengan aslinya yang berlokasi di Jalan Kiai Padak Kelurahan Podorejo, Kecamatan Ngaliyan. Mulai dari dinding kapal yang berwarna cokelat kayu, hingga jendela-jendela berukuran besar, seolah tak berbeda dengan wujud aslinya.

"Ini unik sekali ya, sangat menarik. Bentuknya sangat mirip dengan aslinya. Saya sudah pernah ke sana, sehingga tahu persis bagaimana desain dan warna-warnanya. Makanya saya tertarik foto-foto untuk diupload Instagram," ujar gadis cantik bernama Dian Puspa, Sabtu 26 Mei 2018.

Dia juga mengatakan, konsep menyambut Ramadhan dengan membuat miniatur Masjid Kapal sangat tepat, karena juga dilengkapi penjelasan tentang bangunan masjid nyentrik tersebut. Selain bentuknya yang sangat mirip tetapi juga dilengkapi bedug di dekatnya. "Uniknya lagi, bedung ini selalu dipukul ketika menjelang azan Maghrib, jadi sebagai penanda bagi tamu hotel telah memasuki waktu berbuka puasa," kata Dian.

Sementara itu, Public Relation hotel Adjeng Tunjung, menyampaikan, pihaknya sengaja menghadirkan replika Masjid Kapal untuk menyambut bulan suci Ramadhan, sekaligus mempromosikan destinasi wisata di Kota Semarang. Hotel juga siap mengantar jika ada pengunjung yang ingin datang langsung ke lokasi Masjid Kapal.

"Sengaja membuat replika Masjid Kapal karena kita juga ingin mempromosikan wisata di Kota Semarang. Jika ada tamu hotel yang ingi datang langsung ke lokasi bisa kami layani. Perjalanan sekira 30 menit dari sini (hotel)," jelasnya.

Pihak hotel mengaku membutuhkan waktu tiga pekan untuk membuat replika masjid berbahan styrofoam tersebut. Kemegahan replika masjid itu sedianya akan menghiasi lobil hotel hingga Lebaran Idul Fitri.

"Kesulitan pembuatannya karena bahan styrofoam ini kan mudah patah atau rusak, makanya pengerjaan harus sangay hati-hati. Tapi alhamdulillah tim desainer kami tangguh dan bisa menyelesaikan replika masjid ini selama tiga pekan," pungkasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1077 seconds (0.1#10.140)