Kepergok Hendak Curi Motor, Obat Teler Ditemukan di Saku Diandra

Kepergok Hendak Curi Motor, Obat Teler Ditemukan di Saku Diandra
A
A
A
DEPOK - Seorang pemuda bernama Diandra (25) dibekuk anggota Pokdar Cepat Tanggap (PCT) Kelurahan Sukamaju. Diandra diduga hendak mencuri motor warga di Cilodong, Depok, pada Kamis 24 Mei 2018.
Pelaku diketahui sudah masuk dalam rumah pelaku. Kemudian dipergoki oleh istri pemilik rumah.
"Sempat tarik-tarikan kunci motor jenis matik yang mau dicuri pelaku. Namun upaya pelaku gagal setelah korban teriak maling didengar warga lalu Pokdar yang sedang di Pospol langsung menangkap pelaku dan dibawa ke Pospol untuk dimintai keterangan," kata anggota Pokdarkamtibmas Polsek Sukmajaya Kasubsektor Kelurahan Sukamaju, Iswara di Depok, Jumat (25/5/2018).
Dia menduga pelaku dalam keadaan mabok karena pengaruh obat-obatan. Dari saku celana pelaku didapat empat butir obat yang diduga obat teler. "Dugaan pelaku teler saat ditanya selalu ngelantur. Kasusnya diserahkan ke petugas Polsek Sukmajaya untuk diproses lebih lanjut," tukasnya.
Sementara itu, Kapolsek Sukmajaya Kompol IGN Bronet Ranapati mengatakan, kasus ini akan diusut. Termasuk diusut apakah pelaku juga terlibat kasus pencurian lainnya atau tidak.
"Masih memintai keterangan pelaku dan korbannya. Untuk obat yang ditemukan masih juga kita selidiki," katanya.
Pelaku diketahui sudah masuk dalam rumah pelaku. Kemudian dipergoki oleh istri pemilik rumah.
"Sempat tarik-tarikan kunci motor jenis matik yang mau dicuri pelaku. Namun upaya pelaku gagal setelah korban teriak maling didengar warga lalu Pokdar yang sedang di Pospol langsung menangkap pelaku dan dibawa ke Pospol untuk dimintai keterangan," kata anggota Pokdarkamtibmas Polsek Sukmajaya Kasubsektor Kelurahan Sukamaju, Iswara di Depok, Jumat (25/5/2018).
Dia menduga pelaku dalam keadaan mabok karena pengaruh obat-obatan. Dari saku celana pelaku didapat empat butir obat yang diduga obat teler. "Dugaan pelaku teler saat ditanya selalu ngelantur. Kasusnya diserahkan ke petugas Polsek Sukmajaya untuk diproses lebih lanjut," tukasnya.
Sementara itu, Kapolsek Sukmajaya Kompol IGN Bronet Ranapati mengatakan, kasus ini akan diusut. Termasuk diusut apakah pelaku juga terlibat kasus pencurian lainnya atau tidak.
"Masih memintai keterangan pelaku dan korbannya. Untuk obat yang ditemukan masih juga kita selidiki," katanya.
(mhd)