Deddy Mizwar: Nelayan Harus Punya Koperasi untuk Lawan Tengkulak
A
A
A
BANDUNG - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat nomor urut 4 Deddy Mizwar mengatakan, nelayan Jabar harus memiliki koperasi untuk menghentikan ketergantungan pada tengkulak. Hal itu katakan Deddy saat mengunjungi masyarakat nelayan di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Rabu (23/5/2018).
Deddy menegaskan, tengkulak tak menguntungkan nelayan karena berorientasi pada bisnis untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya.
"Mesti dibuat koperasi supaya nelayan tidak tergantung lagi kepada tengkulak yang selalu menekan harga ikan. Tengkulak sama sekali tak menguntungkan nelayan," tegas Deddy dalam siaran pers, Kamis (24/5/2018).
Selama bergantung kepada tengkulak, lanjut Deddy, nelayan bisa dipastikan selalu merugi dan berutang. Akibatnya, mereka juga kesulitan menghidupi keluarganya.
"Utangnya makin banyak karena harga jual tidak memadai dan harus menjual kepada orang yang memiliki piutang. Ini yang membuat mereka (nelayan) sulit keluar dari jerat kemiskinan," katanya.
Setelah ada koperasi, kata Deddy, nelayan juga bisa mengajukan asuransi kesehatan dan keselamatan selama berlayar kepada dinas kelautan, sehingga masa depannya betul-betul terjamin dengan baik.
"Nelayan saat melaut mengalami kecelakaan, enak kalau sudah ada asuransi, minimal ada biaya kesehatan. Biar pengurus koperasi nantinya yang mengurusi asuransi anggotanya," pungkas Deddy.
Deddy menegaskan, tengkulak tak menguntungkan nelayan karena berorientasi pada bisnis untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya.
"Mesti dibuat koperasi supaya nelayan tidak tergantung lagi kepada tengkulak yang selalu menekan harga ikan. Tengkulak sama sekali tak menguntungkan nelayan," tegas Deddy dalam siaran pers, Kamis (24/5/2018).
Selama bergantung kepada tengkulak, lanjut Deddy, nelayan bisa dipastikan selalu merugi dan berutang. Akibatnya, mereka juga kesulitan menghidupi keluarganya.
"Utangnya makin banyak karena harga jual tidak memadai dan harus menjual kepada orang yang memiliki piutang. Ini yang membuat mereka (nelayan) sulit keluar dari jerat kemiskinan," katanya.
Setelah ada koperasi, kata Deddy, nelayan juga bisa mengajukan asuransi kesehatan dan keselamatan selama berlayar kepada dinas kelautan, sehingga masa depannya betul-betul terjamin dengan baik.
"Nelayan saat melaut mengalami kecelakaan, enak kalau sudah ada asuransi, minimal ada biaya kesehatan. Biar pengurus koperasi nantinya yang mengurusi asuransi anggotanya," pungkas Deddy.
(zik)