Ledakan di Mapolsek Gili Genting Berasal dari Barang Bukti Bom Ikan
Senin, 21 Mei 2018 - 21:56 WIB
Ledakan di Mapolsek Gili Genting Berasal dari Barang Bukti Bom Ikan
A
A
A
SUMENEP - Ledakan dahsyat di Mapolsek Gili Genting, Sumenep, Madura, diduga berasal dari barang bukti (BB) bondet atau bom ikan yang disimpan di gudang barang bukti Mapolsek setempat. “Dugaan sementara ledakan tersebut dari korsleting bom ikan di gudang barang bukti Mapolsek,” ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera kepada SINDOnews, Senin (21/5/2018).
Barung mengatakan, sebelumnya terjadi korsleting pada reciver alkom (alat komunikasi) yang letaknya juga berada di dalam gudang. Kondisi ini menyebabkan efek panas sehingga menyulut barang bukti bondet yang ada di ruangan sehingga bondet tersebut meledak.
“Ledakan tersebut mengakibatkan kerusakan di ruang gudang tempat penyimpanan arsip dan barang bukti,” timpalnya.
Dia menambahkan, dahsyatnya ledakan bondet mengakibatkan gudang arsip dan BB hancur, atap ruang tahanan rusak, ruang Reskrim tembok jebol, atap asbes di beberapa ruangan mengalami kerusakan.
Atas kejadian sekitar pukul 15.00 WIB ini, sejumlah saksi diperiksa. Di antaranya Lutfi (45) warga Dusun Bundan Lao, Desa Galis Kecamatan Giligenting, Sumenep. Saksi lain adalah dua anggota yang kebetulan piket saat kejadian juga diperiksa yaitu Aiptu Abuhairi dan Brigadir Yuanes Putra.
Barung mengatakan, sebelumnya terjadi korsleting pada reciver alkom (alat komunikasi) yang letaknya juga berada di dalam gudang. Kondisi ini menyebabkan efek panas sehingga menyulut barang bukti bondet yang ada di ruangan sehingga bondet tersebut meledak.
“Ledakan tersebut mengakibatkan kerusakan di ruang gudang tempat penyimpanan arsip dan barang bukti,” timpalnya.
Dia menambahkan, dahsyatnya ledakan bondet mengakibatkan gudang arsip dan BB hancur, atap ruang tahanan rusak, ruang Reskrim tembok jebol, atap asbes di beberapa ruangan mengalami kerusakan.
Atas kejadian sekitar pukul 15.00 WIB ini, sejumlah saksi diperiksa. Di antaranya Lutfi (45) warga Dusun Bundan Lao, Desa Galis Kecamatan Giligenting, Sumenep. Saksi lain adalah dua anggota yang kebetulan piket saat kejadian juga diperiksa yaitu Aiptu Abuhairi dan Brigadir Yuanes Putra.
(sms)
