Deddy-Dedi, Cagub-Cawagub Pilihan Favorit Generasi Milenial dan Z
A
A
A
BANDUNG - Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi (Deddy-Dedi) menjadi calon gubernur-wakil gubernur (cagub-cawagub) Jawa Barat pilihan favorit generasi milenial dan generasi Z berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan Indonesia Strategic Institute (Instrat).
Dewan Pakar Instrat Sidrotun Naim, PhD menyebutkan, survei yang dilakukan lembaganya menunjukkan pasangan cagub-cawagub Jabar Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) hanya akan dipilih oleh 34,5% responden generasi milenial.
"Di luar perkiraan banyak orang, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi justru dapat mengimbangi pasangan ini dengan keterpilihan 35,2%," ungkap Naim dalam siaran pers, Senin (21/05/2018).
Dua pasangan cagub-cawagub Jabar lain, yakni pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) hanya dipilih 4,1% dan pasangan Sudrajat-syaikhu (Asyik) dipilih 7,9% generasi milenial.
Naim menambahkan, di kalangan generasi Z, pasangan Deddy-Dedi bahkan mendominasi keterpilihan hingga 48,2%. Sedangkan Rindu dipilih oleh 24,7%. Sementara Hasanah 3,5% dan Asyik 7,6%.
Naim menjelaskan, istilah generasi milenial mengacu pada mereka yang lahir pada rentang tahun 1980-1994, sedangkan generasi Z mengacu pada generasi yang lahir saat internet sudah eksis, khususnya di Indonesia pada rentang tahun 1995-2001.
Naim menambahkan, dari 1800 responden yang disurvei, 41,6% termasuk dalam generasi milenial dan 4,6% lainnya termasuk dalam generasi Z. Berdasarkan hasil surveinya, kata Naim, pihaknya menyimpulkan bahwa pilihan generasi milenial dan generasi Z tidak terkonsentrasi pada pasangan Rindu.
Menurutnya, kondisi tersebut menunjukkan bahwa generasi milenial dan generasi Z sebarannya diduga memiliki variasi beragam latar belakang yang dipengaruhi oleh faktor-faktor yang dapat menghambat terjadinya idealitas karakter generasi milenial dan generasi Z.
"Sehingga, pilihannya pun tidak mengerucut pada pasangan cagub-cawagub Jabar berusia lebih muda," ujar Naim.
Dewan Pakar Instrat Sidrotun Naim, PhD menyebutkan, survei yang dilakukan lembaganya menunjukkan pasangan cagub-cawagub Jabar Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) hanya akan dipilih oleh 34,5% responden generasi milenial.
"Di luar perkiraan banyak orang, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi justru dapat mengimbangi pasangan ini dengan keterpilihan 35,2%," ungkap Naim dalam siaran pers, Senin (21/05/2018).
Dua pasangan cagub-cawagub Jabar lain, yakni pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) hanya dipilih 4,1% dan pasangan Sudrajat-syaikhu (Asyik) dipilih 7,9% generasi milenial.
Naim menambahkan, di kalangan generasi Z, pasangan Deddy-Dedi bahkan mendominasi keterpilihan hingga 48,2%. Sedangkan Rindu dipilih oleh 24,7%. Sementara Hasanah 3,5% dan Asyik 7,6%.
Naim menjelaskan, istilah generasi milenial mengacu pada mereka yang lahir pada rentang tahun 1980-1994, sedangkan generasi Z mengacu pada generasi yang lahir saat internet sudah eksis, khususnya di Indonesia pada rentang tahun 1995-2001.
Naim menambahkan, dari 1800 responden yang disurvei, 41,6% termasuk dalam generasi milenial dan 4,6% lainnya termasuk dalam generasi Z. Berdasarkan hasil surveinya, kata Naim, pihaknya menyimpulkan bahwa pilihan generasi milenial dan generasi Z tidak terkonsentrasi pada pasangan Rindu.
Menurutnya, kondisi tersebut menunjukkan bahwa generasi milenial dan generasi Z sebarannya diduga memiliki variasi beragam latar belakang yang dipengaruhi oleh faktor-faktor yang dapat menghambat terjadinya idealitas karakter generasi milenial dan generasi Z.
"Sehingga, pilihannya pun tidak mengerucut pada pasangan cagub-cawagub Jabar berusia lebih muda," ujar Naim.
(don)