Perindo Sesalkan Aksi Penyerangan di Polda Riau
A
A
A
PEKANBARU - Partai Perindo sangat menyesalkan aksi penyerangan sekelompok pria bersamurai ke Polda Riau. Ketua DPW Perindo Riau Ahmi Septari mengecam segala bentuk aksi terorisme dan kelompok seperti harus diberantas sampai ke akar-akarnya.
"Kami sangat menyayangkan aksi terorisme di Polda Riau. Kami setuju para pelaku ditindak tegas," ucap Ahmi Septari Jumat (18/5/2018).
Menurut Ahmi, para pelaku disinyalir merupakan kelompok radidal. Mereka selalu membawa faham yang diyakini untuk menghalalkan segala cara. "Indonesia beragam yang terdiri banyak ras, agama, tradisi daerah yang berbeda beda. Dasar kita adalah pancasila," imbuh pengusaha muda itu.
Dia sangat menyayangkan sampai ada beberapa warga Riau yang terjerumus ke faham sesat. "Kita harus bersama sama memerangi faham yang menyimpang itu. NKRI harga mati," imbuh pria berusia 37 tahun itu.
Dalam penyerangan di Mapolda Riau 16 Mei 2018, sebanyak empat teroris tewas. Sementara dari polisi satu tewas dan dua luka. Selain itu dua wartawan juga cedera.
"Kami sangat menyayangkan aksi terorisme di Polda Riau. Kami setuju para pelaku ditindak tegas," ucap Ahmi Septari Jumat (18/5/2018).
Menurut Ahmi, para pelaku disinyalir merupakan kelompok radidal. Mereka selalu membawa faham yang diyakini untuk menghalalkan segala cara. "Indonesia beragam yang terdiri banyak ras, agama, tradisi daerah yang berbeda beda. Dasar kita adalah pancasila," imbuh pengusaha muda itu.
Dia sangat menyayangkan sampai ada beberapa warga Riau yang terjerumus ke faham sesat. "Kita harus bersama sama memerangi faham yang menyimpang itu. NKRI harga mati," imbuh pria berusia 37 tahun itu.
Dalam penyerangan di Mapolda Riau 16 Mei 2018, sebanyak empat teroris tewas. Sementara dari polisi satu tewas dan dua luka. Selain itu dua wartawan juga cedera.
(wib)