Aparat Bersenjata Lengkap Sisir Terminal BBM Pertamina Padalarang

Aparat Bersenjata Lengkap Sisir Terminal BBM Pertamina Padalarang
A
A
A
PADALARANG - Gabungan aparat kepolisian dari Polres Cimahi dan TNI Dandim 0609/Kabupaten Bandung memantau sejumlah objek vital (ovit) di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (17/5/2018) siang. Salah satu yang menjadi perhatian pengamanan adalah Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Padalarang, di Jalan Raya Padalarang No 474, Kertajaya, Padalarang, KBB.
Dandim 0609/Kabupaten Bandung Letkol Arh A Andre Wira Kurniawan mengatakan, pihaknya bersinergi dengan Polri dalam rangka cipta kondisi. Tujuannya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dengan maraknya aksi teror yang saat ini marak terjadi di berbagai daerah.
"Kami ingin memberikan rasa aman ke masyarakat dan mengamankan sejumlah objek vital yang dikhawatirkan jadi sasaran teror," ucapnya kepada wartawan di Terminal BBM Pertamina, Padalarang.
Menurut dia, teror diciptakan untuk membuat masyarakat takut. Di sinilah keberadaan TNI dan Polri untuk hadir memberikan rasa aman. Masyarakat diminta tidak takut untuk beraktivitas, tetap melakukan kegiatan dan beribadah.
Dia pun meminta pihak Pertamina untuk menjalankan pemeriksaan ketat sesuai dengan SOP jangan asal-asalan. Jika ada yang dianggap mencurigakan silahkan lapor ke petugas. "Kami juga memperkuat koordinasi dengan Babinkamtibmas, Babinsa, intelejen, dan masyarakat, agar tidak menjadi target teror," ujarnya.
Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana Suryanagara menyebutkan, ada beberapa objek vital di Kota Cimahi dan KBB. Di antaranya tempat ibadah, terminal BBM, tempat-tempat keramaian, pusat perbelanjaan, dan sekolah internasional di Kota Baru Parahyangan. Menanggapi maraknya aksi teror pihaknya telah melakukan konsolidasi internal memperkuat Mako dan penjagaan.
"Bukan hanya penambahan penjagaan tapi peralatan pun semakin dilengkapi. Jika ada ancamam terhadap jiwa baik anggota Polri atau masyarakat maka pihaknya siap mengambil tindakan tegas yang terukur," tegasnya.
Dandim 0609/Kabupaten Bandung Letkol Arh A Andre Wira Kurniawan mengatakan, pihaknya bersinergi dengan Polri dalam rangka cipta kondisi. Tujuannya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dengan maraknya aksi teror yang saat ini marak terjadi di berbagai daerah.
"Kami ingin memberikan rasa aman ke masyarakat dan mengamankan sejumlah objek vital yang dikhawatirkan jadi sasaran teror," ucapnya kepada wartawan di Terminal BBM Pertamina, Padalarang.
Menurut dia, teror diciptakan untuk membuat masyarakat takut. Di sinilah keberadaan TNI dan Polri untuk hadir memberikan rasa aman. Masyarakat diminta tidak takut untuk beraktivitas, tetap melakukan kegiatan dan beribadah.
Dia pun meminta pihak Pertamina untuk menjalankan pemeriksaan ketat sesuai dengan SOP jangan asal-asalan. Jika ada yang dianggap mencurigakan silahkan lapor ke petugas. "Kami juga memperkuat koordinasi dengan Babinkamtibmas, Babinsa, intelejen, dan masyarakat, agar tidak menjadi target teror," ujarnya.
Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana Suryanagara menyebutkan, ada beberapa objek vital di Kota Cimahi dan KBB. Di antaranya tempat ibadah, terminal BBM, tempat-tempat keramaian, pusat perbelanjaan, dan sekolah internasional di Kota Baru Parahyangan. Menanggapi maraknya aksi teror pihaknya telah melakukan konsolidasi internal memperkuat Mako dan penjagaan.
"Bukan hanya penambahan penjagaan tapi peralatan pun semakin dilengkapi. Jika ada ancamam terhadap jiwa baik anggota Polri atau masyarakat maka pihaknya siap mengambil tindakan tegas yang terukur," tegasnya.
(wib)